PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Warga Jalan Lele, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, dibuat geger dengan kedatangan puluhan unit mobil pemadam kebakaran yang ingin memadamkan kobaran api di sebuah kandang ternak kambing milik salah satu warga, Sabtu (12/4). Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di kandang ternak kambing milik Eko (54) warga Jalan Lele IV.
Ihsan (23) anak pemilik kandang, mengatakan jika orang tuanya setiap hari menjelang petang rutin mengasapi kandang dengan membakar sampah guna mengusir nyamuk. Namun saat kejadian, api ditinggap oleh bapaknya untuk salat Magrib.
“Kalo itu sudah kebiasaan begitu mas, membakar sampah lalu disiram tapi asapnya saja yang diambil untuk mengusir nyamuk,” jelasnya.
Selanjutnya, saat magrib kakak dari Ihsan sedang memasak ikan, namun tercium bau gosong yang tidak seperti biasanya, setalah mengecek ternyata bau asap tersebut berasal dari api pengasapan untuk mengusir nyamuk dari pembakaran sampah tersebut yang sudah mulai membesar.
“Pas Magrib mencium bau gosong waktu masak ikan, pas dilihat di jendela ternyata sudah merah api sudah mulai membesar,” ungkapnya.
Sementara itu, Eko, pemilik ternak tidak mengetahui adanya peristiwa kebakaran yang menimpa kandang ternak kambing miliknya.
“Habis mengasapi saya tinggal ke masjid, sebelum salat Isya saya tidak pulang, pas pulang ternyata sudah kejadian, biasanya hampir tiap hari bikin seperti itu, entah itu dari plastik, kambing saya ada lima ekor, tidak ada yang mati terpanggang karena lari ke pinggir, tapi seandainya api ke sebelah sana ya habis,” ungkap Eko.
Koordinator Call Center 112 Sucipto, bersyukur jika yang terbakar hanya kandang kambing. Penyebab pastinya kebakaran akibat api pembakaran sampah yang digunakan untuk mengasapi kandang.
“Ini kandang murni, tidak ada efek-efek lain, yang jelas adalah faktor kelalaian, karena kebiasaan tidak pernah seperti itu akan tetapi kali ini terjadi, ini pelajaran juga untuk kawan-kawan peternak, sesuatu yang mungkin bisa saja terjadi,” pungkas Sucipto. mak