PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Meningkatnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia menjadi perhatian serius, tak terkecuali Pemerintah Kota Palangka Raya. Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus di Palangka Raya, Pemko tetap mengambil langkah antisipatif demi menjaga kesehatan masyarakat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak menegaskan, pihaknya tetap mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Ia menyebut, berbagai imbauan dan peringatan sudah mulai disampaikan kepada daerah-daerah, termasuk Palangka Raya.
“Tentunya kita mengikuti imbauan dari pemerintah pusat ya, kemarin sudah ada beberapa peringatan-peringatan, sampai saat ini kita standar sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi, persiapan melalui Puskesmas-puskesmas juga kita lakukan,” ujarnya, Jumat (13/6).
Meski begitu, ia menekankan, hingga kini belum diperlukan tindakan khusus karena kasus yang terdeteksi masih belum signifikan. Pihaknya juga tidak ingin membuat masyarakat kawatir dengan respons yang berlebihan.
“Tetapi sampai hari ini masih belum memerlukan langkah-langkah khusus untuk menangani itu, karena kasus-kasus ini juga masih belum begitu signifikan untuk Kota Palangka Raya, jadi ya kita juga tidak ingin masyarakat ini kalau kita buat berlebihan ya menimbulkan kekhawatiran di masyarakat itu juga tidak bagus,” katanya.
Lebih lanjut, Arbert mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari tempat-tempat umum yang berisiko tinggi, seperti bandara. Ia juga menyarankan agar warga membatasi kontak fisik dengan orang lain dan tetap mematuhi protokol kesehatan dasar seperti menjaga jarak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo memastikan, hingga saat ini belum ada laporan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di kota tersebut.
“Belum ada kasus, mudah-mudahan tidak ada,” tuturnya singkat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti perkembangan informasi resmi dari pemerintah terkait situasi Covid-19. nws
