PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) akan menata dan mempercantik Bundaran Kecubung Pangkalan Lima, sebab bundaran tersebut berada di pintu masuk Kota Pangkalan Bun, sehingga estetika kota harus dibenahi.
Ketegasan Bupati ini, mengingat selama ini keberadaan pelapak UMKM di lokasi tersebut memberikan kesan kumuh, bahkan para pelapak mendirikan bangunan permanen hingga menggunakan bahu jalan.
Sebagai langkah awal, Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama Kepala SOPD melakukan gotong royong membersihkan sampah yang ada di Bundaran Kecubung tersebut, baru-baru ini.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati pun berdialog dengan pelaku usaha yang membuka lapak di sekitar Bundaran Kecubung. Bupati meminta para pemilik lapak untuk bisa bekerja sama dalam rangka mewujudkan Kota Pangkalan Bun yang bersih dan asri.
“Kami akan melakukan penataan kembali lapak UMKM atau para pedagang kuliner di sekitar Bundaran Kecubung ini, karena Bundaran Kecubung merupakan pintu masuk Kota Pangkalan Bun. Harus tertata rapi dan bersih, sehingga akan muncul estetika kota yang indah,” ujar Bupati Kobar.
Nurhidayah mengatakan, penataan ini juga sebagai langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan Ruang Terbuka Hijau di kawasan Bundaran kecubung tersebut, sehingga pemerintah daerah akan melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut.
Menurut Nurhidayah, Kobar merupakan Kota Kecil Terbersih se-Indonesia. Hal itu dengan diraihnya penghargaan tertinggi di bidang kebersihan sebanyak 13 kali berturut-turut. Kobar berhasil meraih Penghargaan Adipura. Untuk itu estetika kota pun harus tertata rapi dan bersih.
“Di lokasi ini akan dibuka Ruang Terbuka Hijau, ibu harapkan para pelapak mematuhi aturan dalam mendirikan lapaknya, jangan mengganggu bahu jalan. Ibu beri waktu sama dua bulan untuk para pelapak di lokasi tersebut untuk membongkar bangunan, karena kami akan menata indah Bundaran Kecubung ini,” tegas Bupati Kobar. c-uli