Pemko WTP 9 Kali Beruntun

Pemko WTP 9 Kali Beruntun
LHP – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi menerima LHP dari BPK RI Kalteng, Senin (23/6) TABENGAN/ISTIMEWA

*Bukti Pemerintahan Makin Smart dan Transparan

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024.

Raihan ini merupakan WTP yang ke-9 kalinya secara beruntun, sekaligus menegaskan komitmen kota ini dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Dalam keterangannya usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK Perwakilan Kalimantan Tengah, Senin (23/6), ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras selama proses audit berlangsung.

Alhamdulillah kami kembali meraih WTP untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak,” ujar Fairid.

Meskipun meraih opini tertinggi, Fairid mengakui masih ada sejumlah catatan dan rekomendasi dari BPK yang harus segera ditindaklanjuti. Dari laporan yang disampaikan Kepala BPK Perwakilan Kalteng Dodik Achmad Akbar, tercatat sekitar 88 persen temuan telah ditangani, sementara sisanya ditargetkan rampung dalam waktu maksimal 60 hari.

Fairid menegaskan, keberhasilan mempertahankan WTP secara konsisten tak lepas dari pembangunan sistem pemerintahan yang modern, profesional dan berintegritas.

“Kalau sistem pemerintahannya smart, dari penganggaran sampai pertanggungjawaban pasti akan berjalan baik,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dengan legislatif, dalam mendukung reformasi birokrasi dan pengawasan anggaran yang lebih efektif.

Tak hanya pada aspek keuangan, peningkatan skor dalam berbagai indikator lain seperti LAKIP, SAKIP, hingga Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) disebut sebagai bukti nyata bahwa arah pemerintahan Palangka Raya semakin progresif.

“Kalau semua itu nilainya terus meningkat, artinya pemerintahan kita berjalan smart. Kuncinya adalah reformasi birokrasi yang dijalankan secara konsisten,” sebut Fairid.

Dengan pencapaian ini, Palangka Raya tak hanya berhasil mempertahankan rekam jejaknya sebagai kota yang tertib administrasi, tetapi juga mempertegas identitasnya sebagai model pemerintahan yang mengedepankan prinsip good governance di tengah era digitalisasi dan keterbukaan publik. nws