FOTO BERSAMA-Manulife Indonesia bisnis masa depan, salah satunya Borneo Manulife Indonesia (BMI) Agency yang kini telah hadir di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah-tengah. Launching perdana yang berlangsung di salah satu hotel di Palangka Raya, Rabu (25/6). FOTO ADE
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Manulife Indonesia memperluas jaringannya sebagai salah satu raksasa dalam sektor asuransi jiwa dan kesehatan yang menjanjikan peluang bisnis masa depan, salah satunya Borneo Manulife Indonesia (BMI) Agency yang kini telah hadir di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng).
Melalui Launching perdana yang berlangsung di salah satu hotel di Palangka Raya, Rabu (25/6), BMI Agency kini resmi berdiri sebagai salah satu pesaing bisnis dalam sektor asuransi berbasis bisnis jangka panjang. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Kalteng yang ingin mengembangkan peluang bisnis dimasa sekarang dan kedepannya.
Salah satu Tim Leader BMI Agency wilayah Kalteng Arianto Muller mengajelaskan, dengan kehadiran BMI Agency di Kalteng Manulife Indonesia mengajak masyarakat hidup sehat dengan memiliki asuransi kesehatan serta memberikan peluang bisnis yang berpotensi menguntungkan dalam jangka panjang.
“Launching perdana malam ini, BMI Agency kini hadir di tengah masyarakat Kalteng, dengan jaringan yang sudah tersebar di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng, BMI Agency membuka peluang bisnis asuransi kesehatan yang menghasilkan keuntungan dengan memadukan gaya hidup sehat peluang bisnis jangka panjang,” jelas Arianto Muller
Program bisnis dan kesehatan yang disajikan BMI Agency sangat cocok untuk kalangan seluruh lapisan masyarakat, Khususnya yang ada di Kalteng, dengan investasi melalui asuransi kesehatan masyarakat dapat membuka peluang bisnis jangka panjang yang menjanjikan keuntungan besar.
“Peluang ini sangat menjanjikan, dengan memiliki asuransi kita juga dapat mengembangkan peluang bisnis yang menghasilkan keuntungan yang besar,” lanjutnya.
BMI Agency juga berkomitmen memberikan peluang bisnis kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnis melalui asuransi, hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan mutu peluang bisnis masyarakat.
“Pengembangan UMKM lewat bisnis asuransi kesehatan ini mampu meningkatkan pendapatan omzet bagi pelaku usaha, dengan bisnis Manulife,” ungkapnya.
Sementara itu di waktu yang sama, YP Alex yang juga merupakan Tim Leader BMI Agency mengatakan kombinasi asuransi jiwa dan kesehatan dalam investasi jangka panjang sangat berpeluang untuk meningkatkan produktivitas bisnis seseorang.
“Kami mengkombinasikan skema asuransi berbasis bisnis investasi yang dapat menghasilkan keuntungan untuk para nasabah,” tutur Alex.
Ia menegaskan, proses klaim polis asuransi berlangsung cepat dan mudah menjadikan salah satu komitmen BMI Agency dalam pengembangan puluang bisnis asuransi yang ditawarkan, berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya, menjadi peserta dan pebisnis di BMI Agency sangatlah mudah.
“Proses klaim polis asuransi sangat cepat dan mudah, orang yang sedang dalam keadaan sakit juga masih bisa mendapatkan polis dan keuntungan dalam dari bisnis ini, selain itu pelaku usaha yang minim modal dapat bergabung di BMI Agency,” lanjutnya.
Sejak didirikannya pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia bagian dari Manulaife Financial Corporation Group jasa keuangan asal Kanada, hingga saat ini Manulife Indonesia masih kokoh berdiri dan terus mengembangkan sayapnya sebagai perusahaan raksasa asuransi jiwa dan kesehatan berbasis bisnis masa depan.
Manulife Indonesia terus berkomitmen menyediakan produk-produk yang dapat menguntungkan nasabah sesuai dengan permintaan dan kebutuhan nasabah, selain itu nasabah juga dapat berkontribusi dalam peran bisnis Manulife yang dapat dijangkau dalam jangka panjang. mak