JAKARTA/TABENGAN.CO.ID — Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings kembali mengafirmasi kekuatan fundamental PT Bank Kalteng dengan mempertahankan peringkat kredit nasional di level A(idn).
Outlook stabil yang disematkan mencerminkan ekspektasi bahwa kinerja positif ini berkelanjutan, seiring dengan stabilitas makroekonomi nasional dan strategi manajemen Bank Kalteng yang konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian.
“Afirmasi rating dari Fitch Ratings ini merupakan sinyal kuat bagi pasar bahwa Bank Kalteng dikelola secara prudent dan memiliki daya tahan terhadap dinamika bisnis,” ujar Maslipansyah, Direktur Utama PT Bank Kalteng.
Fitch menilai bahwa keputusan ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk kapasitas pendanaan yang solid, dengan dukungan likuiditas domestik yang memadai serta basis dana pihak ketiga yang stabil. Permodalan Bank Kalteng juga dinilai kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang berada jauh di atas ketentuan minimum regulator.
Selain itu, di tengah ekspansi pembiayaan ke sektor produktif di Kalimantan Tengah, manajemen risiko bank tetap terkendali. Afirmasi ini menjadi momentum penting bagi Bank Kalteng yang saat ini tengah mempercepat transformasi layanan digital dan memperluas ekspansi regional.
Fitch menekankan bahwa outlook stabil juga tidak terlepas dari perbaikan iklim ekonomi domestik dan penguatan struktur fiskal daerah. Bank pembangunan daerah seperti Bank Kalteng dipandang memegang peran strategis dalam mendistribusikan pembiayaan dan memperluas akses keuangan masyarakat.
Selaras dengan pengakuan internasional tersebut, Bank Kalteng juga menerima penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah Terbaik untuk aset Rp15–30 triliun dalam ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025. Mengusung tema Resilience Towards Uncertainty, ajang ini mengapresiasi korporasi yang mampu menunjukkan daya tahan, adaptasi, dan kinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi.
Hingga Semester I 2025, Bank Kalteng berhasil menorehkan pertumbuhan kinerja yang konsisten, dengan total aset mencapai Rp19,47 triliun (+10,75% YoY), penyaluran kredit sebesar Rp11,07 triliun (+9,9% YoY), dan laba bersih Rp204,47 miliar (+6,4% YoY).
Konsistensi ini menunjukkan bahwa pengakuan dari lembaga pemeringkat global dan penghargaan nasional bukan sekadar pencapaian simbolik, melainkan cerminan dari fondasi bisnis yang kuat dan kepercayaan yang terus tumbuh dari masyarakat Kalimantan Tengah, mitra strategis, dan seluruh pemangku kepentingan.ist/bb
