JAKARTA/TABENGAN.CO.ID – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa`i menemui Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Jakarta, Rabu (30/7), dengan agenda kunjungan membangun sinergitas dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ahmad Rifa’i mengungkapkan pentingnya pengenalan budaya lokal sebagai identitas daerah, sekaligus sebagai sumber daya yang dapat mendorong kemajuan ekonomi kreatif masyarakat.
Ia juga mengungkapkan harapan agar Kabupaten Pulang Pisau mendapat dukungan penuh dalam pengembangan sarana dan prasarana dalam bidang kebudayaan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas dan konkret, demi kemajuan budaya lokal Kabupaten Pulang Pisau di panggung nasional.
“Kami mendapatkan banyak masukan berharga terkait kegiatan dan program di bidang kebudayaan. Semoga apa yang telah kami paparkan masih dalam lingkup yang terbatas, dapat ditindaklanjuti dan diwujudkan dengan baik. Harapan kami, melalui langkah-langkah tersebut, kebudayaan lokal Kabupaten Pulang Pisau dapat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas,” kata Bupati Ahmad Rifa`i.
Menteri Fadli Zon menyambut baik semangat yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk pengembangan budaya lokal. Ia juga menyampaikan komitmen Kementerian untuk terus memperkuat kemitraan dan bisa bersinergi dengan daerah-daerah yang aktif dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini juga membahas berbagai potensi budaya daerah yang dimiliki Pulang Pisau, serta peluang kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat dalam upaya pelestarian warisan budaya dan pengembangan sektor kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Turut hadir mendamping Bupati Ahmad Rifa`i di antaranya Ketua DPRD Tandean Indra Bela, Sekretaris Daerah Tony Harisinta, Sekretaris DPRD Hendra, dan Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo yang ikut memberikan dukungan dan sinergi dalam mendukung program strategis di bidang budaya. yakin
