PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Warga Jalan Sumatera Gang Suhada, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, digegerkan dengan sesosok pria yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali jemuran berwarna biru, Jumat (8/8).
Korban diketahui bernama LN (45), seorang duda yang tinggal seorang diri di rumah tersebut. Saat di temukan, tubuh korban sudah membiru dan mulai membusuk dengan leher tergantung di ventilasi angin-angin kamar dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Menurut keterangan warga sekitar, LN selama tiga hari terakhir tidak terlihat biasanya korban sering duduk didepan teras rumahnya, namun saat itu tetangga korban mencium bau tidak sedap dari arah rumah korban, kemudian warga memberanikan diri mengintip dari jendela samping sembari memanggil nama korban.
”Kami curiga ada bau menyengat dari dalam rumah, terus mengintip dari jendela samping sambil manggil-manggil tetapi tidak ada jawaban, ternyata terlihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergantung dengan kondisi tergantung,” ucapnya.
Sementara itu menurut keterangan sepupu korban yang juga enggan disebutkan namanya, korban memiliki dua orang anak, namun setelah perceraian kedua anak korban tinggal bersama dengan mantan istrinya.
”Korban ini tinggal sendirian sejak dia cerai, anak-anaknya tinggal dengan mantan istrinya,” tuturnya.
Kemudian warga melaporkan temuan tersebut kepada pihak yang berwajib, tak lama aparat dari Polsek Pahandut dan Inafis Polresta Palangka Raya yang tiba di lokasi tiba langsung memasang police line serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari petunjuk lainnya, apakah korban murni gantung diri atau korban pembunuhan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pahandut Aipda M Muhsin mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap jenazah korban dan sedang melakukan olah TKP. Di TKP ditemukan surat wasiat yang ditulis korban yang meminta agar kematian korban tidak diberitahukan kepada keluarga.
”kita tunggu saja hasil olah TKP dari Inafis Polresta Palangka Raya, korban memang salah satu warga kami, sudah lama pisah dengan istrinya dan tinggal seorang diri disini, selama ini memang jarang berkomunikasi dengan warga sini,” ujarnya mewakili Kapolsek Pahandut AKP Volvy Apriana.
usai ditemukan, tim relawan mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RS Doris Sylvanus guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan Visum At Repertum untuk memastikan penyebab kematian korban.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan pasti dari aparat kepolisian mengenai penyebab pasti kematian korban, namun turut diamankan sebagai barang bukti tas slempang, gunting, tali jemuran berwarna biru yang digunakan korban untuk mengakhiri hidup, 1 kaleng cat yang diduga kuat sebagai pijakan korban. mak