PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ribuan warga memadati GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Sabtu (16/8). Kedatangan mereka bukan untuk menonton, melainkan untuk menikmati sajian lezat di acara Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan Viral.
Acara ini sukses menyulap GPU Tambun Bungai menjadi lautan manusia yang dipenuhi aroma aneka makanan dan antusiasme tinggi dari para pengunjung.
Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan jajaran jawara kuliner viral dari Jakarta yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Palangka Raya. Stan-stan makanan dipadati pengunjung yang penasaran dan ingin mencicipi langsung hidangan populer dari ibu kota.
Sejak dibuka Sabtu (16/8) pukul 12.00 WIB, GOR Tambun Bungai tak pernah sepi. Suasana semakin hidup dengan antrean panjang di hampir setiap stan, menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap festival kuliner ini.
Festival kuliner tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H Edy Pratowo. Keduanya meninjau sejumlah stan kuliner, menyapa langsung para pedagang dan pengunjung.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kegiatan yang dapat mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan Viral dapat memberikan manfaat besar bagi citra dan daya tarik Kalteng.
“Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan gebyar kuliner pecinan ini,” ujar Edy Pratowo.
Menurut Edy, acara seperti ini bukan sekadar ajang kuliner, melainkan juga kesempatan untuk memperkenalkan Palangka Raya dan Kalteng kepada masyarakat luas.
“Mudah-mudahan ini menjadi menambah khasanah dan menambah daya tarik. Bahwa Kalimantan Tengah juga sepatutnya untuk diperkenalkan,” tambahnya.
Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan Viral tidak hanya memanjakan lidah warga Palangka Raya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para pedagang lokal. Banyak dari mereka yang turut berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan dari keramaian acara ini.
Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi pemicu untuk diadakannya festival serupa di masa depan, yang tidak hanya menghadirkan kuliner dari luar daerah, tetapi juga mempromosikan kekayaan kuliner khas Kalteng. rmp
