Kalteng Bermazmur Jadi Ruang Kebersamaan dan Doa untuk Daerah

Kalteng Bermazmur Jadi Ruang Kebersamaan dan Doa untuk Daerah
BERMAZMUR- Ribuan masyarakat memadati Stadion Indoor Tuah Pahoe, Minggu (24/8) malam, untuk mengikuti acara Kalteng Bermazmur dan Gebyar Kemerdekaan. FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ribuan masyarakat memadati Stadion Indoor Tuah Pahoe, Minggu (24/8) malam, untuk mengikuti acara Kalteng Bermazmur dan Gebyar Kemerdekaan. Lantunan pujian dan doa yang menggema menjadikan suasana semakin khidmat sekaligus penuh sukacita.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum rohani, tetapi juga ruang kebersamaan yang mempertemukan umat lintas usia dan latar belakang. Mereka bersatu dalam doa, memuji Tuhan, dan memohon keberkahan bagi Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Bermazmur adalah wujud syukur kita kepada Tuhan. Kebersamaan malam ini menunjukkan bahwa kita ingin Kalteng selalu diberkahi dan masyarakatnya hidup rukun dalam bingkai keberagaman,” ujar Agustiar dalam sambutannya.

Ia menekankan, kegiatan Kalteng Bermazmur bukan hanya seremonial, melainkan sarana membangun kekuatan spiritual masyarakat.

“Dengan bermazmur, kita diajak untuk merenung, bersyukur, dan sekaligus berdoa agar Kalteng terus maju. Mari kita rawat kebersamaan ini, karena dari sinilah muncul semangat persaudaraan dan persatuan,” ucapnya.

Selain itu, Gubernur Agustiar Sabran juga mendapatkan kejutan ulang tahunnya. Masyarakat pun menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, lagu itu dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan kepada Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran yang baru saja merayakan hari lahirnya ke-53 tahun.

Suasana penuh keakraban semakin terasa ketika ribuan hadirin larut dalam lantunan mazmur bersama-sama. Tidak hanya bernuansa religius, acara juga dikemas dalam rangkaian Gebyar Kemerdekaan sehingga semangat kebangsaan berpadu dengan nuansa rohani.

Acara yang digelar dengan penuh sukacita itu juga diselingi doa bersama bagi bangsa dan daerah. Ribuan warga tampak antusias hingga akhir kegiatan, mencerminkan betapa Kalteng Bermazmur telah menjadi tradisi rohani yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. ldw