Serapan Anggaran Pemkab Barut Masih Rendah

Serapan Anggaran Pemkab Barut Masih Rendah
Sekda Barut Muhlis

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Sudah memasuki triwulan ke-4 tahun anggaran 2025, penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) masih cukup rendah. Hal ini disampaikan Sekda Barut Muhlis saat diwawancarai Tabengan, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD setempat, Selasa (26/8).

Muhlis mengatakan, berdasarkan data secara keseluruhan dari semua instansi pemerintahan, penyerapan anggaran Pemkab Barut masih sekitar 30 persen lebih.  “Kalau dari datanya sekitar 30 persen lebih,” ujar Muhlis.

Rendahnya penyerapan anggaran tersebut, menurut Muhlis, bukan tanpa alasan atau penyebab. Adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, pengurangan dana transfer ke daerah hingga pemangkasan biaya perjalanan dinas menjadi penyebabnya.

“Kalau tidak ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat tentu kita sejak awal tahun sudah mulai melaksanakan setiap program yang direncanakan,” terangnya.

Saat ditanya terkait upaya pemerintah di tengah waktu yang sangat terbatas ini dalam meningkatkan penyerapan anggaran, Muhlis memastikan bahwa semua program akan diselesaikan  sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Kita pastikan akan mengejar ini dengan sejumlah strategi-strategi yang ada agar semua program bisa dijalankan secara maksimal demi kepentingan masyarakat,” terangnya.

Sebelumnya, sorotan tentang rendahnya penyerapan anggaran datang dari anggota DPRD Barut H Tajeri. Kepada media ini Tajeri mengkhawatirkan proyek-proyek besar dan prioritas bisa menuai masalah dengan waktu yang sangat sempit.

“Yang kita takutkan adalah proyek-proyek dengan nilai yang besar kalau dikerjakan dalam waktu yang singkat. Ini sangat rawan,” tutur Tajeri. c-old