PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai kegiatan Huma Betang Night memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S Ampung menyebut, acara ini bukan hanya hiburan rakyat, tetapi juga mampu menjadi stimulus ekonomi daerah sekaligus mengurangi peredaran uang ke luar provinsi.
“Huma Betang Night yang sempat tertunda akan dilaksanakan kembali dengan melihat kondisi cuaca. Acara ini terbukti bisa membangkitkan ekonomi kita. Bayangkan kalau uang ke Banjarmasin itu saya hitung, kalau Rp500.000 saja belanja ke Banjar itu sepi sekali. Tetapi kalau yang menengah ke atas itu kan bisa Rp2 juta sampai Rp5 juta menghabiskan di luar Kalimantan Tengah. Nah, kalau itu dihabiskan di daerah, sudah beneran dasar untuk membangkitkan ekonomi,” ujar Leonard di Palangka Raya, Senin (29/9).
Ia mencontohkan, para pelaku UMKM yang berjualan saat kegiatan mampu memperoleh keuntungan cukup besar.
“UMKM itu rata-rata habis Rp2 juta. Artinya satu lapak boleh dikatakan untungnya kurang lebih sejuta. Itu bisa membangkitkan ekonomi kegiatan kita walaupun ada pro dan kontra di situ,” ucapnya.
Lebih lanjut, Leonard mengungkapkan, besarnya perputaran uang yang tercipta selama Huma Betang Night berlangsung.
“Yang hadir di acara HBN ini 6.000 sampai 10.000 orang di Bundaran Besar. Bayangkan kalau masing-masing hanya membelanjakan Rp100.000 saja, itu hampir Rp1 miliar uang beredar di situ. Itu luar biasa,” tegasnya.
Menurut Leonard, kegiatan semacam ini harus terus digalakkan karena terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat secara langsung.
“Bapak Gubernur benar bilang terkait pro dan kontra, biarlah ini sebagai jamu bagi kita. Jadi mungkin ke depan mau diadakan lagi supaya perekonomian kita bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. ldw
