Hukrim  

Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Kapolda: 136 Hektare di 101 Titik

Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Kapolda: 136 Hektare di 101 Titik
KETAHANAN PANGAN-Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan bersama Gubernur Agustiar Sabran melakukan penanaman jagung di Desa Pager, Kecamatan Rakumpit. FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan menginisiasi penanaman jagung serentak di berbagai wilayah. Langkah ini tak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga dorongan nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian daerah.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan bersama Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan unsur forkopimda, memimpin langsung kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di lahan Perhutanan Sosial Desa Pager, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya, Rabu (8/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang juga digelar secara terpusat di Provinsi Banten dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Kapolri, serta sejumlah menteri terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Iwan menegaskan bahwa penanaman jagung bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari langkah berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kalteng. Ia menyebutkan, Polda Kalteng menargetkan 136 hektare lahan di 101 titik lokasi untuk ditanami jagung pada kuartal IV tahun ini.

“Langkah ini merupakan komitmen kami untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat di sektor pertanian,” ujar Irjen Iwan.

Ia juga menjelaskan, kegiatan penanaman jagung ini menjadi bentuk nyata implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lahan-lahan produktif.

Selain berfokus pada peningkatan hasil panen, program ini juga diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta menjaga stabilitas pangan di daerah. “Dengan kerja sama lintas sektor, kita ingin memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga dan masyarakat semakin mandiri,” tambahnya.

Irjen Iwan menegaskan, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada luasnya lahan yang ditanami, tetapi juga pada konsistensi dalam pendampingan dan pengelolaan pasca panen agar hasilnya optimal.

“Polri melalui jajaran di seluruh wilayah Kalteng akan terus mendukung petani dan kelompok tani agar program ini benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya. fwa