Gubernur Komitmen Satu Rumah Satu Sarjana, Bangun SDM Melalui Beasiswa Dan Kesehatan

Gubernur Komitmen Satu Rumah Satu Sarjana, Bangun SDM Melalui Beasiswa Dan Kesehatan
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berkomitmen memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, terutama bagi masyarakat di wilayah pedalaman dan kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam keterangannya di Palangka Raya, baru-baru ini saat membahas program prioritas pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Agustiar menyampaikan, salah satu program unggulan Pemprov Kalteng di bidang pendidikan adalah “Satu Rumah Satu Sarjana”, yang ditujukan untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu dan daerah pedalaman agar bisa menempuh pendidikan tinggi.

“Satu Rumah Satu Sarjana ini menyasar anak-anak dari pedalaman dan keluarga kurang mampu. Kami tidak ingin melihat anak-anak di pedalaman yang tidak bisa sekolah. Program ini kami tujukan bagi mereka yang benar-benar berhak menerima. Jangan sampai anak pejabat ikut menerima beasiswa,” tegas Agustiar.

Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing. Menurutnya, melalui program tersebut, pemerintah daerah berharap dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selain pendidikan, Gubernur Agustiar juga menaruh perhatian besar terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil. Ia menyoroti pentingnya kemudahan akses layanan kesehatan, terutama dalam pemanfaatan BPJS Kesehatan dan fasilitas dasar lainnya.

“Cukup diketik saja, jangan sampai masyarakat di pedalaman kesulitan soal BPJS. Banyak yang belum paham penggunaannya, terutama di daerah terpencil. Pemerintah harus hadir untuk memastikan mereka mendapat pelayanan yang layak,” ujarnya.

Agustiar mengakui masih banyak masyarakat di pedalaman yang belum mengetahui prosedur dan manfaat program jaminan kesehatan pemerintah, sehingga perlu dilakukan edukasi dan pendampingan secara intensif oleh petugas di lapangan.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah harus dilakukan secara menyeluruh, berkelanjutan, dan inklusif, dengan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan masyarakat.

“Kami sedang memperkuat SDM melalui bimbingan teknis dan pelatihan. Penguatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif serta pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” sebutnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Gubernur Agustiar optimistis Kalimantan Tengah akan mampu memperkuat fondasi ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.ldw.