PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, meninjau langsung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat yang berlokasi di Jalan Iskandar Nomor 2, Kota Palangka Raya, Rabu (29/10). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian sekaligus komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan program Sekolah Rakyat berjalan sesuai harapan.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, serta sejumlah pejabat terkait. Rombongan melihat secara langsung berbagai fasilitas yang ada di sekolah tersebut, mulai dari asrama siswa laki-laki dan perempuan, ruang kelas, hingga ruang makan.
Dari hasil kunjungan itu, Gubernur menilai pelaksanaan program Sekolah Rakyat sudah berjalan baik, meski masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi.
“Tadi kami meninjau asrama tempat tidur perempuan dan laki-laki, ruang kelas, ruang makan. Kami memastikan program Sekolah Rakyat ini berjalan dengan baik. Kembali lagi, tidak ada yang sempurna, yang kurang akan kita perbaiki,” ujar Gubernur.
Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan visi Pemprov Kalteng yang berkeinginan menjadikan pendidikan di daerah ini sebagai contoh bagi provinsi lain.
“Ini kan selaras dengan program kami, karena kami berkeinginan pendidikan di Kalteng menjadi role model di daerah-daerah lain,” tambahnya.
Agustiar menegaskan, setiap hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat akan menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi. Ia berjanji, segala kekurangan yang ditemukan di lapangan akan segera ditindaklanjuti dan didukung penuh agar pelaksanaan program semakin maksimal.
“Evaluasinya rahasia, tapi kekurangan akan kami back up,” ujarnya tegas.
Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan rencana strategis Pemprov Kalteng untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat di seluruh wilayah provinsi. Saat ini, program tersebut baru dilaksanakan di empat daerah, yakni Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kota Palangka Raya.
“Harapan kami, semua kabupaten harus ada Sekolah Rakyat, karena objeknya di daerah-daerah harusnya begitu. Karena ini awal, makanya baru ada di beberapa kabupaten. Nanti akan disebar di seluruh kabupaten dan kota,” jelasnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu inovasi Pemprov Kalteng dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berada di wilayah pelosok. Melalui sistem pendidikan berasrama dan pembelajaran terintegrasi, program ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Selain meninjau sarana dan prasarana, Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik. Pemprov Kalteng berencana memberikan dukungan tambahan berupa pelatihan peningkatan kapasitas guru serta penyediaan fasilitas belajar yang lebih memadai.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kalau sumber daya manusia kita kuat, daerah ini pasti maju,” tegas Agustiar.ldw.
