PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Komoditas cabai, khususnya cabai rawit, di Pasar Besar Palangka Raya mengalami penurunan harga yang drastis dalam dua minggu terakhir. Penurunan ini tidak biasa terjadi, karena biasanya harga cabai melambung tinggi. Meskipun penurunan ini disambut baik oleh pembeli, pedagang mengaku tertekan dengan harga jual yang kini di bawah rata-rata.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPUKMP) Kota Palangka Raya, Selasa (4/11), harga rata-rata komoditas cabai secara umum memang terpantau stabil dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, harga yang tercatat di dinas menunjukkan bahwa harga cabai kini berada di level yang jauh lebih rendah dari biasanya. Data pantauan harga DPUKMP per 4 November 2025 mencatat, cabai merah keriting Rp30.000 per Kg, cabai rawit biasa Rp30.000 per Kg, cabai rawit merah Rp30.000 per Kg, dan cabai rawit hijau Rp25.000 per Kg.
Meskipun data dinas mencatat harga Rp30.000 per Kg untuk cabai rawit biasa, pedagang di Pasar Besar Palangka Raya melaporkan harga jual yang bahkan lebih rendah, yakni anjlok hingga Rp28-29.000 per Kg.
“Sudah lebih dua minggu ini lombok rawit turun dari Rp28 ribu jadi Rp29 ribu per kilo. Ini penjualan harga yang tak biasa. Biasanya di kisaran Rp40–60 ribu, bahkan pernah tembus Rp100 ribu per kilo,” ujar Munawaroh, salah satu pedagang di Pasar Besar, Selasa (4/11).
Selain cabai rawit, harga komoditas tomat juga ikut turun drastis. Jika sebelumnya tomat sempat menembus Rp40.000 per Kg, kini harganya stabil di kisaran Rp15.000 per Kg. “Sudah dua minggu ini tomat turun, jadi pembeli senang,” kata pedagang lain, Dewi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan DPUKMP Kota Palangka Raya Fajar Bhakti menjelaskan, penurunan harga ini adalah indikasi adanya stok yang melimpah di daerah sumber produksi.
”Penurunan drastis pada harga cabai dan tomat ini mengindikasikan bahwa pasokan dari sentra-sentra produksi, baik lokal maupun dari luar daerah, sedang sangat banyak. Meskipun harga jual di tingkat pedagang menjadi rendah, ini merupakan kabar baik bagi konsumen. Kami akan terus memantau agar harga tetap wajar, tidak terlalu tinggi yang memberatkan pembeli, dan tidak terlalu rendah yang merugikan petani maupun pedagang,” jelas Fajar Bhakti.
Sementara itu, komoditas lain di Pasar Besar terpantau relatif stabil, bawang putih bertahan di Rp35.000 per Kg, bawang merah dijual antara Rp40.000–Rp50.000 per Kg.
“Bawang putih sudah lama stabil di Rp35 ribu. Bawang merah yang agak naik sedikit, apalagi yang dari Probolinggo, ukuran besar bisa Rp50 ribu,” tambah Munawaroh. rmp





