Bupati Lamandau Hadiri Ritual Adat Padah Pamit Festival Babukung

Bupati Lamandau Hadiri Ritual Adat Padah Pamit Festival Babukung
RITUAL- Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra saat menghadiri ritual Padah/Pamit sebelum digelarnya Festival Babukung 2025. FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pariwisata secara resmi memulai rangkaian acara Festival Babukung Tahun 2025 dengan menggelar ritual adat Dayak Tomun, yaitu Padah/Pamit Babukung. Acara ini berlangsung di Alun-alun Kota Nanga Bulik, Kamis (6/11), dan dihadiri oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra.

Diketahui, ritual itu bertujuan untuk berpamitan kepada leluhur sebelum Festival Babukung digelar. Penyelenggara berharap kegiatan budaya ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala.

Babukung adalah ritual adat kematian bagi masyarakat Hindu Kaharingan. Acara ini sejatinya hanya boleh dilakukan saat ada kematian. Tujuannya, untuk mengantarkan bantuan dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dalam acara Babukung terpendam makna gotong-royong. Saat ada warga yang meninggal, warga lain akan datang menggunakan topeng Bukung dan mengantarkan bantuan kepada yang berdukacita.

Dalam kesempatannya, Bupati Rizky Aditya Putra menyampaikan bahwa ritual ini diadakan sebagai persiapan untuk pembukaan Festival Babukung Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025.

“Kami berharap acara pembukaan Festival Babukung 2025 dapat berjalan lancar dan sukses,” ujarnya kepada awak media.

Dirinya menjelaskan, acara adat Padah/Pamit Babukung ini pada dasarnya adalah ritual kematian bagi masyarakat Dayak Tomun Hindu Kaharingan. Karena tidak ada kematian, ritual ini tetap dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan agar Festival Babukung 2025 dapat berjalan tanpa hambatan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau dan Kalimantan Tengah untuk hadir dan menyaksikan Festival Babukung 2025,” tuturnya. c-kar