RESPON CEPAT LAPORAN MASYARAKAT-Tahun 2025, Dinas PUPR Kerjakan 1000 Titik Jalan Berlubang 

RESPON CEPAT LAPORAN MASYARAKAT-Tahun 2025, Dinas PUPR Kerjakan 1000 Titik Jalan Berlubang 
Ket Foto  Tim Satgas PUPR Kobar memperbaiki jalan berlubang di Jalan Ratu Mangku, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan.  

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana pada tahun ini sebanyak 1000 titik jalan berlubang telah selesai dikerjakan.  Bukti kuat dalam merespon laporan masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Mualim mengatakan bahwa dalam merealisasikan program Nol lubang,  Dinas PUPR melalui tim Satgas Bina Marga tidak butuh lama langsung merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat, baik jalan berlubang sampai dengan sumbatan pada drainase.

“Untuk tahun ini kami telah mengerjakan 1000 lebih titik jalan berlubang, begitu kami mendapatkan laporan dari masyarakat, maka tim satgas Bina Marga pun langsung mengecek lapangan , yang kemudian langsung pengerjaan , keluhan masyarakat harus kita tindak lanjuti , karena komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Mualim, Senin (24/11).

Hasyim menyampaikan meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki jalan berlubang secara gencar, termasuk perbaikan mendesak, pemeliharaan berkala dan penanganan rutin, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat selaku pengguna jalan.

Dimana lanjut Hasyim,  perbaikan jalan berlubang itu sangat penting untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap dalam kondisi terawat dengan baik, untuk itu Dinas PUPR Kobar pun telah menyiapkan anggaran dan tim Satgas agar tim cepat respon.

“Jika ada kerusakan jalan berupa lubang apabila dibiarkan maka kerusakannya akan makin parah,hal itu akan mempercepat kerusakan jalan, dan kami dalam perbaikan jalan yang berlubang menggunakan metode patching atau menambal jalan dengan material aspal,” ujar Hasyim Muallim.

Menurut Hasyim, kerusakan jalan berupa lubang jika tidak segera di perbaiki selain akan merusak kondisi jalan itu, berdampak juga pada keselamatan penggunaan jalan, untuk itu tim Satgas pun langsung bergerak begitu mendapatkan laporan dari masyarakat.

Hasyim mengimbau kepada masyarakat agar bersabar pada saat melapor dan ada kelambatan penanganan, mengingat laporan yang masuk begitu banyak dan tim Satgas pun harus menangani satu persatu, jika ada keterlambatan bukan berarti tidak peduli, hanya saja menunggu giliran.

“Terkadang kami di hadapi dengan masyarakat yang tidak sabar, begitu lapor harus di kerjakan, sementara banyak laporan yang masuk, dan petugas yang mengerjakan sangat terbatas, untuk itu kami harapkan masyarakat bersabar, setiap laporan pasti di tindak lanjuti dan di kerjakan,” ujar Muhammad Hasyim Muallim. (yulia)