Perayaan Natal DPRD Kalteng Teguhkan Harmoni Kebersamaan

Perayaan Natal DPRD Kalteng Teguhkan Harmoni Kebersamaan
FOTO BERSAMA-DPRD Provinsi Kalteng menggelar Ibadah dan Perayaan Natal bersama di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Selasa (16/12).FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Ibadah dan Perayaan Natal bersama di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Selasa (16/12). Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24), dengan subtema “Dengan Kehadiran Allah Memperkuat Kasih, Damai, dan Persatuan di Lingkungan Keluarga Besar DPRD Provinsi Kalimantan Tengah”.

Perayaan berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Sekretariat DPRD, panitia, serta undangan lainnya. Natal menjadi momentum refleksi iman sekaligus penguatan nilai-nilai kebangsaan dan persaudaraan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, dalam sambutannya saat perayaan menyampaikan bahwa Tema Natal Nasional tahun 2025 memiliki makna yang sangat mendalam dan relevan dengan kondisi bangsa saat ini.

“Kehadiran Allah bukanlah kehadiran yang jauh dan abstrak, melainkan kehadiran yang nyata hadir dalam luka manusia, hadir dalam air mata keluarga, hadir di tengah penderitaan, dan hadir untuk memberikan pengharapan baru,” ujar Junaidi.

Legislator Demokrat ini menegaskan, di tengah tantangan global, tekanan ekonomi, polarisasi politik, krisis kepercayaan publik, serta melemahnya nilai kebersamaan, Tuhan mengingatkan bahwa titik awal keselamatan bangsa justru berangkat dari keluarga yang diselamatkan dan dikuatkan oleh kehadiran Allah.

“Keluarga adalah fondasi utama kehidupan bangsa. Ketika keluarga rapuh, masyarakat akan mudah terpecah. Tetapi ketika Allah hadir dalam keluarga, maka kasih akan hidup, damai akan bertumbuh, dan persatuan akan terjaga,” tegasnya.

Menurutnya , subtema Natal DPRD Kalteng sejalan dengan nilai kearifan lokal Dayak Huma Betang yang mengajarkan hidup rukun, saling menghormati, dan bertanggung jawab dalam keberagaman.

“Kekuatan sebuah lembaga tidak hanya diukur dari regulasi yang dihasilkan atau anggaran yang disahkan, tetapi dari nilai-nilai moral yang hidup di dalamnya. Kasih harus menjadi roh dalam setiap dialog, damai menjadi sikap dalam setiap perbedaan, dan persatuan menjadi komitmen bersama,” katanya.

Ia juga menekankan, Indonesia saat ini membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan politik, tetapi juga keteladanan moral dari para pemimpin.

“Natal mengajarkan kita bahwa Allah hadir dalam kesederhanaan, bukan kemegahan. Ia hadir untuk menyelamatkan, bukan menghakimi. Ia hadir untuk mempersatukan, bukan memecah-belah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Bambang Irawan dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Natal ini disiapkan dalam waktu yang relatif singkat, namun dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama seluruh pihak.

“Susunan kepanitiaan dibentuk berdasarkan hasil rapat bersama pada 21 November 2025. Dengan waktu persiapan kurang lebih tiga minggu, namun atas berkat dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kegiatan ini tetap dapat terselenggara,” ungkapnya.

Wakil ketua Komisi II itu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Panitia Natal DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Nomor: 001/NATALDPRD/2025 tanggal 24 November 2025, dengan sumber dana berasal dari sumbangan pimpinan dan anggota DPRD, Sekretariat DPRD, panitia, serta para donatur.

“Seluruh dana yang terkumpul dipergunakan sepenuhnya untuk pelaksanaan Ibadah dan Perayaan Natal pada hari ini,” jelasnya.

Bambang juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik melalui dukungan dana maupun tenaga.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, donatur, dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Perayaan Natal DPRD Provinsi Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Bambang menambahkan, perayaan ini juga menjadi ruang membangun komunikasi dan mempererat silaturahmi, tidak hanya antarsesama anggota DPRD dan pegawai sekretariat, tetapi juga dengan masyarakat luas.

Hal tersebut tercermin dari konsep acara yang digelar secara terbuka bagi masyarakat. Dengan keterbukaan itu, suasana Natal diharapkan dapat dirasakan bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin semangat Natal membawa harapan dan energi positif bagi siapa pun yang hadir,” ujarnya.

Perayaan Natal DPRD Kalteng tahun ini diharapkan menjadi momentum pembaruan komitmen moral dan spiritual bagi seluruh keluarga besar DPRD

“Agar kita terus menjaga integritas, memperjuangkan keadilan sosial, serta memperkokoh persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya. jef