TAMIANG LAYANG/tabengan.co.id – Seiring pesatnya jumlah penduduk di tiga kecamatan. Yakni Dusun Timur, Benua Lima, dan Dusun Tengah menyebabkan banyaknya sampah di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menyebutkan sampah organik dan non organik terus mengalami peningkatan. “Setiap hari sampah yang kami angkut dari tiga kecamatan itu kurang lebih 18,30 ton. Secara skala ada peningkatan tonase pada sampah yang dikelola,” kata Kepala DLH melalui Kabid Pengelola Persampahan dan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) Lurikto, kepada Tabengan, Selasa (9/5) lalu.
Dijelaskan Lurikto, dengan meningkatnya tonase pengelolaan sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke pembuangan akhir, maka perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana.
Saat ini, lanjutnya, ada dua buah truk pengangkut. Jika dibandingkan dengan jumlah tonase sampah per hari, maka masih kekurangan armada angkutan.
Demikian pula dengan sarana TPS yang ada di lingkungan masyarakat. Tumpukan sampah mash berserahkan di mana-mana. Hal ini menandakan kuantitas volume sampah masih sedikit dari yang tersedia pada TPS.
“Walaupun dengan kondisi demikian, kita terus berupaya agar masalah sampah yang ada bisa teratasi dengan baik,” tegasnya.
Ia mengimbau, bagi warga yang meminta sarana TPS segera berkoordinasi agar bisa disediakan. “Penempatannya harus ada persetujuan warga setempat. Ini merupakan syarat mutlak, supaya suatu saat nanti tidak ada komplain terkait penempatan TPS,” katanya. c-yus