PORPROV XI, Perbasi Kalteng Turunkan Tim Seleksi Atlet Pra PON

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalimantan Tengah (Kalteng) mempunyai target khusus pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Muara Teweh, Barito Utara (Barut) 2018.

Ketua Pengprov Perbasi Kalteng, Ambeng Deddy Oktavianus mengatakan, pada multi event olahraga tingkat Provinsi Kalteng ini menjadi ajang seleksi atlet basket. Pengprov akan menurunkan tim bidang prestasi untuk memantau bakat pebasket Kalteng untuk dipersiapkan menghadapi babak Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

“Jadi, Porprov ini salah satu ajang untuk menyeleksi bakat-bakat pebasket Kalteng untuk Pra PON. Tugas tim prestasi, menyeleksi atlet-atlet yang akan mengikuti Pra PON,” kata Ambeng, Rabu (25/7).

Pada PON XX, 2020 nanti, hanya separuh tim di PON XIX Jabar yang akan bertanding di PON Papua, kurang lebih 8 tim yang akan bertanding, kuota yang direbutkan untuk bisa berlaga di multi event nasional ini hanya 5 tim saja, sehingga Ambeng memprediksi persaingan di babak kualifiaksi akan berlangsung ketat.

Kendati demikian, Pengprov Perbasi Kalteng akan menyiapkan tim sebaik mungkin dengan atlet binaan kabupaten dan kota, untuk ikut bersaing di babak kualifikasi PON. Tidak akan menggunakan pemain luar, untuk itu seleksi mulai dilakukan lebih cepat dan mempersiapkan tim dari setelah selesai seleksi.

Sementara itu, pada PON XX nanti, ada nomor baru yang dilombakan. Berdasarkan putusan dari PP Perbasi, selain basket konvesional yang menyertakan lima pemain dalam satu tim, juga akan mempertandingkan 3×3 yang menyertakan 3 pemain dalam 1 tim. Ambeng sangat optimis untuk nomor baru tersebut Kalteng bisa meraih prestasi.

“Nomor 3×3 sangat optimis, karena pada saat mengikuti eksibisi pra kualifikasi PON XIX di Bogor, walaupun pada saat itu, kita siapkan tim dadakan tapi bisa sampai perempat final, hanya kalah satu poin saja. Kalau kita persiapkan dengan betul, diyakini mampu bersaing. Atlet yang kita gunakan pada saat itu lokal, dan binaan kabupaten/kota,” imbuh Ambeng.

Menurut Ambeng, seleksi untuk pemain tim 3×3 akan dilakukan diluar Porprov, akan mencari waktu dan ajang yang lain. Rencananya akan dilakukan seleksi pada September, paling lambat setelah Porprov. Seleksi dipercepat, karena tahun ini Perbasi memiliki banyak agenda. Pada Agustus nanti Rakernas, kemudian akhir tahun Kejurnas kelompok usia 14 , 16, 18 tahun di Kalbar, Kalsel dan Sumsel.yml