KUALA KURUN/tabengan.co.id – Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S. Monong meninjau langsung banjir yang menggenangi beberapa titik di Kecamatan Tewah. Peninjauan tersebut turut serta didampingi oleh Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Yansiterson.
“Hal ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten Gumas untuk mencari solusi yang akan dilakukan ke depan, tentunya bersama dinas-dinas yang mengerti tentang penanganan persoalan ini,” ucap Jaya kepada awak media, Rabu (5/6).
Jaya menjelaskan, melihat realitas tersebut, pihaknya segera bergerak bersama jajarann dan akan berusaha mencari solusi agar hal tersebut tidak berdampak lebih dan terlalu merugikan masyarakat banyak di daerah setempat.
“Banjir ini akan kami bahas lebih lanjut bersama dinas terkait lainnya. Untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan yang pasti beberapa hal yang dibutuhkan warga saat ini sudah kami usahakan untuk segera dikirimkan,” katanya.
Bupati menuturkan masalah yang terjadi akan menjadi perhatian besar bagi pemkab di tahun 2020. Yakni, membenahi daerah di Kabupaten Gumas yang rawan banjir. Seperti diketahui, banjir sangat berdampak pada aktivitas warga setempat dan perekonomian sekitar.
“Ini memang menjadi perhatian kita yaitu pembenahan dibeberapa tempat dan wilayah. Sehingga titik ini tidak meluas secara dampaknya untuk ke depan dan warga kita dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gumas, Budhy menyampaikan ada distribusi bantuan sebanyak 1,5 ton beras untuk warga Kecamatan Tewah.
“Untuk sementara ini, kami hanya berikan bantuan ke Kecamatan Tewah, tetapi kami akan usulkan bantuan ke dua sumber yakni cadangan beras regional dan untuk cadangan beras pemerintah. Hal itu untuk mengantisipasi banjir jika semakin meluas,” tandasnya. c-mgi