PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – PT Pertamina menegaskan, di wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya saat ini tidak ada kenaikan harga gas LPG 3 kilogram, semuanya dalam kondisi harga normal.
Penegasan tersebut disampaikan Pertamina menanggapi berita naiknya harga LPG 3 kilogram hingga mencapai Rp28 ribu pertabung.
Sales Executive LPG Kalimantan Tengah PT Pertamina, Arya Aditya mengatakan pihaknya telah melakukan sampling di tiga pengecer gas LPG 3 kg, hasilnya harga masih normal yakni Rp19 ribu/tabung – Rp20 ribu/tabung
“Tidak ada kenaikan harga,” ungkap Arya kepada Tabengan, Jumat (2/6).
Arya menambahkan, dalam rangka menyambut bulan suci ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Pertamina telah menambah alokasi gas LPG 3 kg sebesar 6,2 persen dalam satu bulan atau menjadi 72 ribu tabung.
“Dengan demikian alokasi tambahan 6,2 persen ini sudah sangat mencukupi kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah termasuk Kota Palangka Raya. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik, karena stok gas LPG ini sangat cukup bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri,” tegasnya.
Menurut dia, dengan alokasi tambahan sebesar ini masyarakat tidak perlu melakukan tindakan memborong gas dalam jumlah besar, misalnya hingga membeli 2-3 tabung atau lebih, karena stoknya sangat tercukupi.
Ia mengakui pihaknya tidak mengatur harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pengecer, pihaknya hanya mengatur HET pada agen dan pangkalan. Kalau agen dan pangkalan menaikkan harga di luar batas HET, maka akan dikenakan sanksi.
PT Pertamina mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir atau panik kehabisan tabung gas, karena pihaknya menjamin stok gas LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. edw