Ekobis  

BEI Kalteng Silaturahmi ke Tabengan

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pimpinan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Harian Umum Tabengan di Jalan Adonis Samad Km 3 kota Palangka Raya, Rabu (26/6). Kunjungan itu untuk meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin antara HU Tabengan dengan BEI Kalteng.

Dari BEI, datang langsung Kepala BEI Kalteng Cahyanto Kristiadi didampingi para staff. Mereka diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Victor Giroth, Manajer Keuangan Abadi Undjung, Manajer Umun Daniel Meiga serta Manajer Produksi Yedi Samsudin.

Dalam perbicangan, Cahyanto mengungkapkan kunjungan itu dalam rangkaian agenda media visit. Pihan BEI berencana mengungdang wartawan untuk datang dalam acara workshop sekaligus syukuran kepindahan kantor baru yang berada di Jalan RTA Milono Km 2,5 kota Palangka Raya.

“Jadi selain silaturahmi dan mempererat kerjasama, mengundang wartawan untuk mengikut workshop dan juga syukuran kantor baru kami,” ungkapnya. Dalam workshop nanti akan berbagi informasi perkembangan investasi bursa saham yang ada di Kalteng. Di kegiatan itu juga ada pembahasan sedikit tentang produk BEI lainnya, seperti reksadana dan obligasi.

“Jadi untuk bursa saham kan sudah banyak yang mulai mengenal, sekarang ini kita akan mengenalkan produk kami yang lainnya, yakni reksadana dan obligasi, dimana istilah ini masih asing bagi masyarakat di kota Palangka Raya,” jelasnya.

Cahyo menjelaskan, perkembangan investor di Kalteng sangat pesat. Pada awal BEI berdiri pada bulan Oktober 2016 tercatat hanya ada sebanyak 1.600 investor, kini sudah mencapai 5.000 lebih investor baru dengan 60 persen lebih berasal dari generasi milenial.

“Positif sekali pertumbuhan investor di Kalteng terutama antusias dari generrasi milenial ini sangat besar, diharapkan akan terus bertumbuh. Karena untuk masuk bursa saham sangat terjangkau, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp100.000 sudah bisa miliki rekening saham,” terangnya.

Sementara Pemred Tabengan, Victor Giroth mengungkapkan, jika melihat perkembangan jumlah investor yang selalu tumbuh, mengindikasikan pasar saham memiliki prospek yang bagus kedepannya. “Apalagi sekitar 60 persen lebih berasal dari generasi milenial yang tentunya masih akan terus berkembang. Karena investasi jangka panjang ini sangat menjanjikan, walaupun tetap memiliki resiko. Tetapi resiko ini bisa diminimalisir dengan kita berkonsultasi dengan pihak sekuritas yang ada,” ujarnya.

Diskusi kemudian mengarah pada beberapa rencana kerja sama ke depan antara Tabengan dan BEI Kalteng. Obrolan itu kemudian ditutup dengan foto bersama dan berbagi cinderamata. m-sda