BUNTOK/tabengan.co.id – Semakin meningkatnya pelanggaran berlalu lintas di jalan raya menjadi keprihatinan semua pihak. Bukan hanya dilakukan oleh anak-anak yang belum mengantongi izin mengemudi (SIM) namun orang dewasa juga tidak kalah banyak melakukan pelanggaran.
Melihat kondisi ini, Polres Barito Selatan (Barsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel menggelar sosialisasi diseminasi modul pembelajaran pendidikkan lalu lintas di Jaro Pirarahan Buntok, Rabu (14/6).
Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya saat pembukaan mengatakan, guru merupakan ujung tombak pendidikkan masyarakat sehingga sosialisasi ini sangat tepat apabila dilaksanakan kepada guru.
Sebab kata dia, guru adalah tenaga pendidik dan pengajar bagi kader-kader generasi bangsa di sekolah. Namun demikian, tidak cukup hanya guru saja untuk menerapkan kedisipilnan berlalu lintas, orangtua pun harus lebih tegas dalam mendidik anak-anaknya supaya tertib berlalu lintas.
“Intinya sosialisasi diseminasi modul tersebut ujungnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat Barsel sendiri, di mana bertujuan menjamin keselamatan masyarakat selama berada di jalan raya,” kata Bupati.
Selain itu, orang nomor 1 di Barsel ini mengajak semua elemen kabupaten setempat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Karena diungkapkan dia, toleransi umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa saat ini dirasa sudah mulai melemah. Untuk itu Bupati mengajak menyukseskan Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang baru saja dibentuk oleh presiden RI.
Selain itu ditambahkan Bupati, sebagai upaya untuk memperkuat kembali ideologi Pancasila yang merupakan sendi kehidupan bangsa, pemersatu, dan perekat unsur suku, agama serta golongan. c-dan