PALANGKA RAYA/tabengan.com – Jalan dari Cemantan, Kecamatan Kahayan Kuala menuju Ibu Kota Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) putus akibat abrasi atau penggerusan air sungai terhadap badan jalan.
Kerusakan jalan ini akan mematikan jalur transportasi dari Cemantan menuju Pulpis macet total. Pemerintah diharapkan segera menangani kerusajakan jalan itu.
“Jalan itu sendiri posisinya diantara sungai, yang berakibat pada tergerusnya pinggiran jalan sehingga berdampak pada kerusakan parah,” ucap Rusita Irma, Anggota DPRD Kalteng dari Dapil V yang meliputi Pulang Pisau dan Kapuas, kepada Tabengan, pekan lalu.
Persoalan lain yang harus menjadi perhatian pemerintah, memang ada sarana jembatan dalam upaya penghubung kedua akses. Sayangnya fasilitas yang terbuat dari ulin tersebut, kayu-kayunya diduga hilang diambil oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Akibatnya jembatan yang mestinya menjadi penyambung aktivitas masyarakat, tidak berfungsi sesuai harapan. Menindaklanjuti kondisi tersebut, pihaknya akan berupaya mendorong pemerintah dalam tindaklanjut kedepan.
Fokusnya adalah pembenahan jembatan yang ada, agar dibangun dari bahan utama beton. “Padahal akses itu, juga merupakan jalur menuju kawasan wisata pinggir pantai. Apalagi warga yang berdomisili disana cukup banyak,” ucap legislator dari Partai PKB tersebut. Selama ini masyarakat setempat mengandalkan nelayan dan mencari ikan, sebagai sumber mata pencaharian.
Terkait itu dirinya cukup prihatin dan berharap, jangan sampai kerusakan infrastruktur yang ada, malah membuat wilayah itu terisolir. Problema inilah, yang dikeluhkan warga dalam beberapa waktu terakhir. Selama ini jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat, dalam beraktivitas serta bekerja sehari-hari. Persoalan ini jelas berpengaruh pada lini ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dimana kelancaran transportasi menjadi penunjangnya. drn
