SAMPIT/tabengan.com – Sepanjang arus mudik Lebaran tahun 2017 ini, sedikitnya 16.997 pemudik sudah diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit, menuju Semarang dan Surabaya. Para pemudik tersebut diangkut dengan menggunakan kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Toto Sukarno mengungkapkan, angka tersebut berdasarkan perhitungan keberangkatan kapal sejak H-15 lalu hingga H-3 ini. Jumlah tersebut masih dapat bertambah, karena masih ada satu kapal dari PT Pelni yang akan mengangkut sekitar 1. 600 orang penumpang.
“Sehingga kalau ditotal jumlahnya bisa mencapai 18.597 pemudik. Dengan jumlah tersebut, maka tidak jauh berbeda dari total perkiraan pihak KSOP sebelumnya, yakni sebanyak 19.000 orang pemudik tahun ini,” terangnya, Kamis (22/6).
Arus mudik di Pelabuhan Sampit hingga H-3 ini berjalan lancar dan tertib. Tidak ada gangguan yang berarti. Hanya sebagian warga yang membawa senjata tajam disita. Selebihnya polisi tidak menemukan hal aneh atau perbuatan kriminal lainnya.
Sedangkan puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit terjadi Kamis (22/6). Setidaknya ada empat buah kapal yang datang dan mengangkut sebanyak 4.800 penumpang. Kapal yang berangkat yaitu KM Lawit tujuan Surabaya dengan jumlah penumpang 1.600 orang, kemudian KM Kirana III tujuan Surabaya dengan penumpang 800 orang. Lalu KM Kelimutu dari PT Pelni dan dan KM Kirana III dari PT DLU.
Selama proses keberangkatan, para pemudik terlihat tidak terlalu berdesakan. Selain itu untuk kelancaran keberangkatan, petugas juga dibantu oleh anak-anak pramuka. c-arb