KASONGAN/tabengan.co.id – Setelah, Karyadi S Sos M AP, Realita Spd, Endang Susilawatie SE, Sengkon SE, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Katingan lainnya, kini Wiwin Susanto SPd juga siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Katingan yang akan dilaksanakan di tahun 2018 mendatang. Pernyataannya ini disampaikan Wiwin kepada Tabengan di Kasongan, Minggu (2/7).
Keinginannya ini, menurut Wiwin, sudah sejak 5 tahun yang lalu yakni sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD setempat. Kendati semuanya sudah dipersiapkan sejak dulu, namun dirinya juga sadar bahwa segalanya menunggu keputusan dari partai politik (parpol) yang menaunginya, yakni PDI Perjuangan. Karena, perahu yang membawanya di Pilkada nanti adalah PDI Perjuangan.
Terkait dengan pertarungan Pilkada nanti sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), menurutnya, sah-sah saja, termasuk juga adanya keinginan untuk bertarung memperbutkan jabatan Gubernur dan Presiden RI. Artinya, meskipun dirinya seorang kader di PDIP. Namun, bila niatnya untuk maju sebagai salah satu bakal calon (balon), penyalurannya tentu saja ada beberapa persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi di parpol yang menaunginya. “Maksudnya, saya tidak pernah ngotot untuk minta diusung, tapi harus menuruti prosedur yang sudah diatur di dalam parpol kami,” aku legislator PDIP ini.
Ditanya tentang dirinya untuk mendaftar penjaringan balon di parpol lain selain PDIP, menurutnya, untuk saat ini sudah menjalin komunikasi ke beberapa parpol. Karena, dari jalinan komunikasi ini jualah sebagai tangga untuk menuju balon dimaksud.
Dalam pengakuannya, ia sudah menjalin komunikasi ke beberapa pimpinan parpol, diantaranya PKB, Hanura dan PKPI. “Semua parpol ini merupakan koalisi dari pemerintahan yang ada sekarang,” sebut anggota dewan asal daerah pemilihan (dapil) Katingan I yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Hilir, Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing ini.
Sedangkan visi yang dkemukakannya, hampir mirip dengan dengan visi beberapa balon kandidat lainnya, yakni Membangun Kesejahteraan Masyarakat Katingan. Maksudnya, bagaimana masyarakat Katingan harus mampu untuk menghasilkan pendapatan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. “Pada intinya, visi kita yang utama adalah ingin meningkatkan pendapatan masyarakat Katingan,” jelasnya, seraya memberikan contoh, yang tadinya income perkapita Kabupaten Katingan yang tadinya hanya sekitar Rp 1 juta perjiwa perbulan, bagaimana bisa meningkat menjadi Rp 2 juta per jiwa/bulan.c-dar
