PANGKALAN BUN/tabengan.com – Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es. Penularan penyakit tersebut terus bertambah banyak. Karena itu, Dinas Kesehatan Kobar mengajak masyarakat untuk segera melakukan tes HIV/AIDS.
Kepala Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Jamin Ginting mengatakan, tes ini merupakan upaya deteksi dini dalam pengendalian penyakit mematikan ini.
Pasalnya, banyak orang merasa dirinya tidak berisiko sehingga enggan melakukan tes, seperti Ibu Rumah Tangga (IRT). Dinilai bukan kelompok berisiko tinggi tertular HIV/AIDS karena lebih sering berada di rumah, tidak menggunakan narkoba suntik, tidak menjadi penjaja seks maupun pembeli seks.
“Hal yang mengejutkan justru banyak IRT yang terkena penyakut HIV/AIDS di Kobar” Ungkap Jamin Ginting.
Tentunya, kebanyakan IRT yang tertular HIV/AIDS tersebut saat berhubungan seksual dengan suaminya. Adapun suaminya terinfeksi HIV/AIDS karena melakukan seks tidak aman dengan wanita lain yang sudah terkena virus mematikan atau menggunakan narkoba suntik.
“Sekarang tes HIV/AIDS juga dilakukan ke populasi umum, seperti ibu rumah tangga dan ibu hamil. Bukan hanya kelompok berisiko tinggi,” kata Jamin Ginting.
Selain itu, stigma dan diskriminasi juga menjadi penyebab seseorang tak mau melakukan tes HIV/AIDS.
“Jangankan pengobatan, untuk menjalani tes HIV/AIDS pun takut dipandang negatif oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengajak siapa pun untuk melakukan tes HIV/AIDS. Menurutnya, semakin banyak orang yang dites, maka makin banyak penularan kasus HIV/AIDS bisa dicegah. Sedangkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) pun dapat menjalani terapi ARV untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
“Kita mengajak semua orang untuk mengetahui status HIV/AIDS. Kalau sekarang ini dikasih tahu, dia enggak akan nularin ke orang lain. Persoalannya mereka belum tahu kalau HIV/AIDS. Ayo kita bareng-bareng untuk melakukan tes. Siapa pun, deh,” pintanya.
Selain datang ke klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT), terang Jamin Ginting, masyarakat bisa memanfaatkan VCT mobile yang disediakan Dinkes Kobar.
Selain di rumah sakit, VCT juga ada di setiap Puskesmas, bahkan setiap bidan juga dibekali VCT.c-uli