Tali Nilon Pencabut Nyawa

MUARA TEWEH/tabengan.com – Entah apa yang ada dibenak Helmi alias Imi (20), hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di jendela kamar rumahnya. Imi tinggal di Jalan Kyai Carmaguna RT 02 No 68, Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara.

Kapolres Barut AKBP Tato Pamungkas SIK melalui Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi mengungkapkan tewasnya Helmi pertama kali diketahui oleh Hj Saniah, Jumat (7/7) sekitar pukul 05.30 WIB, pada saat masuk ke kamar korban.

Saniah yang juga masih kerabat korban sontak kaget, melihat kondisi Helmi telah terbujur kaku, dengan tali menjerat di leher dan tergantung di luar jendela kamar tidurnya. Wanita tua ini spontan berteriak histeris, sehingga didengar Bastian (48). Bastian segera mendekati, dan ternyata melihat Imi sudah tak benyawa lagi.

Mayedi menjelaskan, dalam kondisi panik akhirnya Bastian pun memanggil tetangga di sekitar tempat tinggalnya, dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Lahei.

“Menurut keterangan saksi yakni Hj Saniah, sehari sebelum gantung diri, Imi ada memanggil nama almarhum ayahnya, dan saksi meminta agar dia jangan lagi mengingat orangtuanya yang sudah lama meninggal dunia,” kata Mayedi.

Setelah melakukan olah TKP, lanjut Mayedi, pihaknya juga menghubungi Puskesmas Lahei, guna melakukan pemeriksaan jasad korban untuk mengetahui penyebab kematian.

Berdasarkan keterangan awal dari dr Charles Butar Butar, setelah dilakukan pengecekan secara fisik tidak ada unsur-unsur penganiayaan di tubuh korban.

“Terkait adanya luka lebam yang terdapat pada tubuh, diperkirakan karena korban sudah meninggal lebih dari 5 jam lamanya,” ujar Mayedi. c-ryu