Pemimpin Seruyan Mesti Peduli Kaum Perempuan

KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Pada pelaksanaan Pilkada tahun 2018 mendatang, Kabupaten Seruyan juga akan menyelenggarakan pesta demokrasi dalam memilih kepala dan wakil kepala daerah secara serentak.

Salah seorang warga Kuala Pembuang Andi Aswita mengatakan, siapapun nantinya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Seruyan yang terpilih pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 mendatang, tidak dipermasalahkan. Namun, yang terpenting sosok yang terpilih nantinya diharapkan mampu memimpin Kabupaten Seruyan ke arah yang lebih baik lagi, dan diharapkan peduli terhadap kaum perempuan. “Siapapun yang terpilih nantinya, yang terpenting dalam program kerjanya juga, kaum perempuan tetap diperhatikan,” ujarnya Andi Aswita kepada Tabengan di Kuala Pembuang, Minggu (16/7).

Menurut Aswita, kaum perempuan juga mempunyai peran dan tanggung jawab dalam membangun daerah ini, agar lebih baik lagi. Yangmana, kaum perempuan berperan dalam mendampingi suami, khususnya para ibu-ibu yang suaminya pegawai negeri, dimana pun suaminya bertugas. “Sebagai seorang istri, selalu siap mendampingi suaminya dimana pun suaminya bertugas. Sehingga, suami yang bekerja selalu mendapat motivasi dari istrinya,” katanya.

Begitu juga dengan suaminya yang bekerja bukan pada pemerintahan, yangmana juga ikut membantu dalam membangun daerah ini. Misalnya saja bekerja sebagai petani, yangmana istrinya selalu setia mendampinginya, dan dalam hasil pertaniannya dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan hasil pertaniannya ini, mereka bisa menyekolahkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, ini juga salah satu bukti peran seorang kaum perempuan dalam membangun daerah khususnya pada bidang perekonomian.

Selain itu lanjutnya, kaum perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga juga mempunyai tugas dalam merawat anak-anaknya, yangmana nantinya dipersiapkan untuk sebagai generasi penerus dalam melanjutkan pembangunan ini. “Ini juga membuktikan, bahwa kaum perempuan juga turut serta dalam membangun daerah,” ucapnya.
Maka dari itu, hendaknya pemimpin yang akan datang bisa memperhatikan kaum perempuan. “Sebab sosok pemimpin itu harus merangkul semua pihak, termasuk kaum perempuan dalam hal yang positif khususnya untuk pembangunan daerah ini agar lebih maju dan lebih sejahtera lagi,” tandasnya. c-din