Gubernur Kunjungi RSUD Kapuas

KUALA KAPUAS/tabengan.com – Disela menghadiri HUT Kabupaten Kapuas yang ke-66 dan Hari Jadi Kota Kapuas yang Ke-211, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, berkesempatan mengunjungi RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kapuas. Bahk angin rejeki besar melanda seluruh karyawan terutama warga kapuas secara keseluruhan. Bagaimana tidak, dalam arahannya gubernur berjanji akan memperhatikan serta meningkatkan fasilitas yang dimiliki RS kebanggan warga bergelar Tingang Menteng Panunjung Tarung ini.

“Pada dasarnya saya selaku gubernur tidak membeda-bedakan semua yang namanya fasilitas pelayanan umum di wilayah Kalteng. Akan tetapi kalau melihat dari ketersediaan baik itu tenaga maupun kelengkapan fasilitas dan perangkat perlu mendapatkan penambahan demi spesifikasinya tentu saja agar RSUD Kapuas perlu dijadikan sebagai RS Rujukan. Oleh karena itu, kalau memang sudah kita anggap mampu, kenapa kita tidak pikirkan untuk dapat di realisasikan,” kata Gubernur saat dibincangi wartawan, disela-sela mengunjungi beberapa ruangan serta fasiltas RSUD Kapuas, Selasa (21/3).

Oleh karena itu, Sugianto mengharapkan, dengan wacana menjadi RSUD rujukan ini, setidaknya seluruh karyawan dan managamen RSUD Kapuas, setidaknya agar dapat lebih meningkatkan pelayanan yang tujuan dapat memberikan kepuasaan dan kenyamanan bagi para keluarga pasien yang meminta jasa kesehatan kepada RSUD Kapuas.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Apendy mengatakan, sebagaimana arahan dan harapan Gubernur menjadi suatu angin segar bagi lingkungan RSUD Kapuas dalam upaya meningkatkan statusnya, sehingga keinginan gubernur tersebut dapat terkabul. Apalagi RSUD Kapuas ini sudah terakreditasi peningkatan stutusnya dari C ke B “Kita doakan saja semoga apa yang di cita-citakan oleh gubernur itu dapat segera direalisasikan, sebab selaku UPTD nya Dinas Kesehatan sedikit banyak kami harus terlibat didalamnya,“ katanya.

Dari data yaang dapat dihimpun menyebutkan, memang keberadaan RSUD Kapuas sejak dibangun tahun 1993, sekalipun belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi, kesemua bangunan sampai fasilitas pendukungnya diadakan dan dipenuhi oleh RSUD sendiri, yang mana sebagian dananya didapat dari anggaran APBD, kalaupun memang akan mendapatakan suntikan dana dari APBD provinsi, bukan tidak mungkin akan lebih meningkatkan statusnya sendiri.c-yul