KASONGAN/tabengan.com – Hal paling mengerikan dalam sebuah hubungan rumah tangga adalah selingkuh, sebab perbuatan ini sesuatu yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangan. Namun hal ini rupanya menjadi tren di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Katingan, karena terbukti banyaknya laporan istri ASN yang datang ke Bupati.
“Saya sudah banyak mendapat laporan dari para istri pegawai kita suaminya selingkuh. Untuk itu saya mengimbau jangan sampai selingkuh, kasihan anak dan istrinya yang menunggu di rumah menunggu kasih sayang ayahnya dan menunggu tanggung jawab seorang kepala rumah tangga,” kata Bupati Katingan Sakariyas, di Aula Badan Kesbangpolinmas, Rabu (24/1).
Menurut Bupati, dirinya tidak dapat mengecek satu satu siapa pegawai yang selingkuh dan para pegawai juga tidak mungkin memberi tahu bahwa dirinya selingkuh. Namun, Bupati minta bagi para pegawai yang selingkuh agar tidak lupa tanggung jawab kepada anak dan istrinya.
Lebih lanjut Bupati menyebut yang menjadi keluhan para istri ASN ini ketika sudah selingkuh gaji tidak diberikan untuk anak dan istri. Untuk itu diharapkan jangan sampai terjadi perselingkuhan. Apabila ingin selingkuh silakan cari uang yang banyak, jangan menggunakan uang gaji pegawai satu rupiah pun untuk selingkuh.
“Karena yang namanya dunia ini selalu berganti, hilang satu tumbuh seribu, cantik satu banyak lagi yang lebih cantik, dan itu terus saja terjadi. Melihat istri sudah tua dan melihat ada yang muda dan cantik karena punya uang, maka ASN ingin selingkuh kepada yang lebih muda dan cantik, namun di hari tua nanti matinya datang ke istri tua juga,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, contoh suami yang selingkuh sakit dan mati datang ke istri yang tua dan anak-anaknya sudah banyak. Karena di saat sehat dan banyak uang senang melihat yang muda-muda, sehingga selingkuh sana-sini. Namun setelah itu uangnya sudah habis, maka dirinya ditinggalkan oleh pasangan selingkuhnya dan membuat suami stres dan stroke.
“Jangan sampai ASN tidak memerhatikan rumah tangganya karena ini sangat disayangkan lantaran punya gaji anak istri terbengkalai. Anak tidak sekolah karena tidak ada biaya dari ayahnya dan selama ini memang ada kejadian seperti itu. Bahkan sudah ada kurang lebih 10 orang istri melaporkan ke saya, bahkan ada yang meminta sampai suaminya diberhentikan dari pegawai,” terang Bupati.
Menurut Bupati, atas dasar laporan istri-istri ASN tersebut, langkah yang diambil yakni memanggil suami bersangkutan karena tidak bisa mendengar dari sepihak.
“Saya pernah membaca kata puitis bahwa pasangan setia tidak pernah tertarik pada orang lain, selain pasangan hidupnya. Tetapi setia adalah saat kita tertarik pada orang lain, lalu pikiran alam sadar kita ingat bahwa pasangan kita lebih baik dari siapapun dan tidak ada yang lebih baik darinya,” kata Bupati.
“Jadi untuk itu saya ingatkan kepada ASN jangan sampai selingkuh. Ingat anak istri yang setia menunggu di rumah karena kita sudah mempunyai pasangan sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” pungkas Bupati. c-sus