KATINGAN/TABENGANG.COM – Terjadi kebakaran lahan diduga areal milik masyarakat pada Senin 26 April 2021, pada titik koordinat 01 derajat 25.998’ S, 113 derajat 10.193’ E dari areal PT Putra Katingan Pratama (PT. PKP) atau sekitar 3,6 kilometer ke arah barat daya (jalan Poros Telok Rabambang Kilometer 16,5).
Beruntung tim Damkar PT PKP sigap dengan segera turun ke tempat kejadian setelah mendapat laporan masyarakat, hingga kobaran api tidak sampai meluas.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, bermula ketika sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga bernama Ahmad Suryanto kebetulan melintas dari arah Telok menuju kebun PT PKP. Diperjalanan atau dititik sekitar kejadian kebakaran lahan, Suryanto melihat 2 orang yang tidak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan. Setibanya di perumahan PT PKP, Suryanto melihat kepulan asap tebal dari arah jalan Poros Telok Rabambang. Suryanto lalu menyampaikan informasi adanya kepulan asap tersebut kepada tim security yang sedang piket sekaligus memastikan sumber asap.
Pada saat tim Damkar menjalankan koordinasi dengan internal kebun, pada saat itu pula sekitar pukul 13.12 WIB Kepala Desa Bakumpai ternyata juga menginformasikan kepada pihak perusahaan PT PKP, bahwa telah terjadi peristiwa kebakaran di areal lahan masyarakat sekitar 3,6 kilometer arah barat daya.
Ketua Satgas, Dayat usai menerima laporan kebakaran, segera memberikan intruksi kepada tim security yang sedang berjaga untuk segera bergerak ke TKP guna memastikan adanya kebakaran lahan tersebut serta berkoordinasi diinternal kebun dengan tim Damkar untuk mempersiapkan semua perlengkapan dan peralatan pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 14.00 WIB Tim Security memberikan laporan dari tempat kejadian kebakaran, telah memastikan bahwa benar telah terjadi kebakaran lahan sekitar 3,6 kilometer arah barat daya PT PKP.
Pada pukul 14.30 WIB tim Damkar bergerak menuju lokasi kejadian. Tim sempat kesulitan karena kencangnya hembusan angin dan lokasi kobaran api telah terpecah-pecah. Namun berkat kerja sama tim yang solid serta bahu-membahu dengan beberapa orang masyarakat yang membantu, sekitar pukul 17.40 kobaran api berhasil dipadamkan.
Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, tim SHE selaku sekretaris TKTD, Ratu Jurayah bersama dengan koordinator Area TKTD meninjau tempat kejadian untuk memastikan prosedur tanggap darurat sudah benar dan terlaksana. Dan keesokan pagi harinya, sekitar pukul 08.30 WIB tim SHE meninjau kembali tempat kejadian kebakaran dan mematikan api sudah benar-benar padam.
Akibat kejadian masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada pihak PT PKP karena perduli mau turun tangan membantu masyarakat atas kebakaran lahan yang terjadi.dor