Batamad Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu

PENGHARGAAN–Panglima Batamad Kalteng Brigjen TNI (Purn) Yuandrias memberikan penghargaan dengan memasangkan baret merah kepada Pj Bupati Katingan Saiful, di objek wisata Bukit Batu, Sabtu (27/1).TABENGAN/SUSENO ARIANTO
POTONG PANTAN–Pj Bupati Katingan Saiful didampingi Panglima Batamad Kalteng Brigjen TNI (Purn) Yuandrias saat potong pantan sebelum Apel Hapakat Batamad ke 2 di Bukit Batu Kasongan, Sabtu (27/1).TABENGAN/SUSENO ARIANTO

KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 sudah di depan mata. Untuk itu, Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak (Batamad) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran Pemilu nantinya.

Hal ini disuarakan ribuan anggota maupun pengurus Batamad se-Kalteng di objek wisata Bukit Batu, Kasongan saat Apel Kapakat II Batamad se-Kalteng, Sabtu (27/1). Apel tersebut dipimpin langsung Panglima Batamad Brigjen TNI (Purn) Yuandrias.

Dalam sambutannya Yuandrias mengatakan, Apel Hapakat Batamad ke 2 ini untuk memastikan Batamad ikut serta mengamankan proses pesta demokrasi Bangsa Indonesia yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

“Kita utus Dayak, orang Dayak sebagai tuan rumah yang baik di Kalteng mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam pesta demokrasi 2024 ini serta memastikan orang Dayak Kalteng merupakan tuan rumah, untuk menjadi tuan rumah yang baik kepada siapa pun yang hidup di Bumi Tambun Bungai ini,” tegas Yuandrias.

Mengapa Apel Batamad ke 2 ini dilaksanakan di Bukit Batu? Menurutnya, lantaran di Bukit Batu ini merupakan tempat yang sakral di mana Pahlawan Nasional Tjilik Riwut, tokoh dan pejuang asli putra Dayak melakukan pertapaan dan berhasil menyatukan masyarakat Dayak di pedalaman Kalteng masuk ke dalam NKRI.

Yuandrias menjelaskan, keberadaan organisasi ini merupakan lembaga adat bagi barisan pertahanan masyarakat adat Dayak, tentunya berbeda dengan barisan keamanan. Karena di barisan pertahanan adat Dayak artinya di dalamnya terdiri dari tentara adat, polisi adat bukan polisi negara bukan tentara Indonesia, namun Batamad merupakan tentara dan polisi adat.

Sementara itu, Pj Bupati Katingan Saiful yang hadir dalam Apel Kapakat II Batamad se-Kalteng dalam sambutannya mengatakan, Batamad merupakan bagian dari organisasi dan juga lembaga adat yang ada di Kalteng sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk itu Batamad diharapkan menjadi benteng pertahanan adat Dayak.

“Artinya hak dan kewajiban untuk dapat mengangkat harkat dan martabat utus Dayak dan menjamin adanya kesejahteraan bersama di Bumi Isen Mulang berdasarkan falsafah huma betang, sehingga hal ini wajib dijaga dan dilestarikan,” kata Saiful.

Menurutnya, rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Dayak jangan sampai hilang tergores zaman karena nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya serta kearifan lokal harus bisa dijaga dan dilestarikan. Batamad juga diharapkan dapat menciptakan dan menjaga suasana aman dan kondusif di Kalteng.

Ketua Panitia Raker dan Apel Kapakat II Batamad Dedy Heronaldo Thamus dalam laporannya mengatakan, peserta rapat kerja dan apel ini berjumlah 1.000 orang lebih. Sedangkan tujuan kegiatan Raker dan Apel Kapakat ini untuk mengumpulkan dan mengevaluasi laporan program dan kegiatan kerja Batamad oleh masing-masing Komandan Brigade, Komandan Zona dan Komandan Tim se-Kalteng pada 2023 lalu.

“Selain itu juga kita dalam kegiatan ini mendukung pemerintah dalam menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Umum agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan damai. Kita juga dari Batamad untuk selalu menguatkan, mengokohkan, memperjuangkan serta mempertahankan eksistensi Dayak sesuai dengan semangat perjanjian Tumbang Anoi pada 1894 serta semangat perjuangan Dayak Tambun Bungai,” kata Dedy. c-sus