Sinergitas Antarpemerintah Kembangkan Ekraf 

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Perkembangan ekonomi kreatif menjadi pilar utama dalam menggairahkan dinamika perekonomian serta dapat membawa dampak positif yang mencolok.

Seiring dengan pertumbuhan ini, pelaku ekonomi kreatif, termasuk industri kreatif, desain, seni, dan teknologi, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan lapangan pekerjaan dan perekonomian secara keseluruhan.

Inovasi dan kreativitas menjadi pendorong utama di sektor ini, menciptakan produk-produk unik dan layanan yang menarik minat pasar global.

Selain itu, ekonomi kreatif juga memberikan warna baru pada destinasi pariwisata, mengangkat nilai budaya lokal, dan meningkatkan daya tarik kota atau wilayah sebagai pusat kreativitas.

Terkait hal ini, Anna Agustina Elsye, Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya menyatakan optimisme terhadap perkembangan ekonomi kreatif di kota tersebut.

Ia menilai, tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya, adalah tanda awal kemajuan.

Namun, untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan, ekonomi kreatif perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

“Kalau ekraf mau maju, maka Pemerintah Kota Palangka Raya tentu harus juga turun tangan. Antara lain dengan menyuntikkan modal usaha, membantu meningkatkan keterampilan, dan membantu pemasarannya,” kata Anna, kemarin.

Selanjutnya, ia juga menyatakan kesiapannya sebagai pihak legislatif untuk selalu mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Menurutnya, di era digital saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu pilihan usaha yang memiliki potensi besar.

Anna juga menyoroti pentingnya memperkuat sinergi, baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat, untuk menyediakan modal bagi masyarakat guna mempercepat perkembangan dan kemajuan ekonomi kreatif.

Sebab adanya sinergitas dan kolaborasi yang erat antara berbagai tingkatan pemerintahan membuka peluang untuk menggali potensi kreativitas yang lebih luas, memperkuat jejaring antar industri, dan meningkatkan investasi di sektor ekonomi kreatif.

“Dengan saling mendukung dan berbagi sumber daya, setiap level pemerintahan dapat memberikan kontribusi yang berbeda sesuai dengan keunggulan dan potensi lokalnya. Pusat dapat memberikan arahan kebijakan nasional yang mendukung perkembangan industri kreatif, provinsi dapat memberikan dukungan dalam pengembangan klaster kreatifnya, dan kota dapat menjadi laboratorium inovasi dan pusat kegiatan ekonomi kreatif,” bebernya.rba