Katingan Terbuka bagi Investor Luar

PENGHARGAAN- Pj Bupati Katingan Saiful memberikan cenderamata kepada Vitra Janne S, perwakilan Asia Tenggara TFA World Economic Forum pada Launching Buku Outlook Investasi Yurisdiksi di Aula Bappedalitbang, Kamis (9/11). TABENGAN/SUSENO

KASONGAN/TABENGAN.CO.ID Kabupaten Katingan memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Bahkan, wilayah Katingan dinilai sangat strategis dan menguntungkan bagi para investor lokal maupun luar yang ingin berinvestasi.

“Kesiapan Katingan menerima investasi didukung berbagai hal.  Keuntungan yang akan didapat bila berinvestasi di daerah Kabupaten Katingan, salah satunya secara geografis Katingan berada di tengah-tengah Pulau Kalimantan, kepulauan Nusantara, bahkan Asia Tenggara dengan akses ke wilayah ini cukup mudah karena dapat dijangkau melalui jalur darat dan udara,” kata Pj Bupati Katingan Saiful dalam sambutannya pada kegiatan Launching Buku Outlook Investasi Yurisdiksi, di Aula Bappedalitbang, Kamis (9/11).

Menurut Pj Bupati, luas wilayah Kabupaten Katingan mencapai 20.393,7 km2, terluas nomor 2 setelah Kabupaten Murung Raya di Kalimantan Tengah.  Membentang dari utara ke selatan yang dilewati Sungai Katingan dengan panjang kurang lebih 650 km bermuara langsung ke Laut Jawa.

Dikatakan, Kabupaten Katingan memiliki sumber daya alam yang melimpah, bahkan belum tergarap secara maksimal. Posisi Kabupaten Katingan sangat penting karena menjadi bagian dari heart of Borneo yang dikelilingi 2 taman nasional, yakni Taman Nasional Sebangau dan Taman Nasional Bukit Raya Bukit Baka.

“Katingan juga memiliki kebun raya yang khusus melestarikan tanaman buah-buahan endemik Kalimantan. Struktur ekonomi Katingan didominasi oleh 3 lapangan usaha, yaitu sektor usaha pertanian, kehutanan dan perikanan. Selain itu, ada investasi sektor pariwisata yang juga memiliki potensi besar, karena di Katingan sangat banyak objek wisata yang bisa digarap,” kata Saiful.

Selain modal alam, lanjutnya, Katingan juga memiliki potensi tenaga kerja yang berasal dari bonus demografi yang siap mengisi lapangan kerja bila investasi masuk ke Katingan. Saat ini tantangan terbesar yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Katingan adalah pengentasan kemiskinan. Namun seiring dengan masuknya investasi dan bertambahnya lapangan kerja baru, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Kesiapan Katingan menerima investasi juga didukung oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat maupun Provinsi Kalimantan Tengah, di antaranya menjadikan Katingan sebagai daerah penyangga PKN di Kalimantan Tengah sekaligus juga IKN yang ada di Kalimantan Timur. Katingan juga sebagai salah satu kabupaten untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, bahkan Katingan saat ini menjadi lumbung padi di Kalimantan Tengah,” jelas Pj Bupati.

Diharapkan, informasi investasi yang disajikan akan mendorong pertumbuhan investasi berkelanjutan berbasis yurisdiksi. Sedangkan semua pihak yang ingin berinvestasi dapat ditawarkan seperti perkebunan sawit berkelanjutan, rotan alam berkelanjutan, tanaman pangan paludikultur gambut berkelanjutan, ekowisata berkelanjutan, perhutanan sosial dan karbon, hasil hutan bukan kayu, restorasi ekosistem dan multiusaha kehutanan serta TN Sebangau konservasi gambut berkelanjutan.

“Seluruh masyarakat Katingan membuka tangan selebar-lebarnya untuk semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Katingan. Mari kita jaga, kita bangun dan kita kelola Kabupaten Katingan ini agar bisa maju dan sejahtera,” harap Pj Bupati. c-sus