OLEH: Sarto
Yuk Nabung Saham (YNS) merupakan kampanye yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala.
Sebagai upaya dalam mengembangkan industri pasar modal di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa mengedukasi dan mengembangkan industri ke arah yang lebih baik. Tujuan BEI tidak semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun juga berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal, yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal Indonesia.
Kampanye ini dimaksudkan agar merubah kebiasaan masyarakat Indonesia dari kebiasaan menabung menjadi berinvestasi, sehingga masyarakat Indonesia mulai bergerak dari saving society menjadi investing society.
Kampanye Yuk Nabung Saham ini diluncurkan pada tanggal 12 November 2015 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Muhammad Jusuf Kalla di Main Hall Gedung Indonesia Stock Exchange.
Menurut teori Kiyosaki, seorang ahli keuangan terkemuka dalam bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad, dia membagi pekerjaan dalam 4 bagian yaitu Employee, Self Employee, Business dan investor. Buku tersebut telah menginspirasi banyak orang untuk mencapai level tertinggi dari pekerjaan yaitu dengan menjadi seorang investor. Banyak yang beranggapan bahwa untuk menjadi seorang investor haruslah orang yang sukses, memiliki banyak uang, dan seolah menjadi pembenaran bahwa untuk menjadi investor maka anda harus kaya terlebih dahulu. Padahal para ahli investasi terkemuka dunia menyatakan “ Berinvestasilah dan Anda Akan Menjadi Kaya, bukan sebaliknya”
Cara menabung saham bagi pemula, bisa browser di google Perusahaan Perusahaan Sakuritas yang terdaftar di OJK kita bisa memilih perusahaaan yang kita kehendaki secara online, apabila sudah kita temukan selanjutnya kita siapkan data pribadi KTP, buku tabungan dan NPWP, Isi formulir perusahaan Sakuritas, setor dana awal ke nomor rekening investor masing masing, setiap perusahaan sakuritas memiliki ketentuan nilai deposit yang berbeda selanjutanya siap berinvestasi atau bisa konsultasi dulu ke salah satu perusahaan sakuritas di kehendaki.
Tanpa kita sadari, selama ini kita hidup dikelilingi oleh produk dan jasa dari perusahaan yang sahamnya bisa kita beli. Terdapat lebih dari ratusan bahkan ribuan perusahaan yang sahamnya bisa kita miliki. Begitu banyak perusahaan besar dan sukses yang ada di negara ini yang bisa kita beli sahamnya setiap saat. Kita setiap bangun tidur terus ke kamar mandi pegang sikat dan pasta gigi rutin setiap hari hanya sebatas pengguna produk tersebut, kebayang ga atau terbesit di pikiran kita untuk memilik saham produk tersebut.
Banyak lho orang yang beranggapan bahwa investasi saham itu rumit dan mahal. Melalui Yuk Nabung Saham ini mematahkan pandangan negatif yang selama ini muncul di masyarakat mengenai Saham. Anggapan bahwa Nabung Saham itu mahal dan hanya untuk orang kaya ternyata salah lho. Mulai dengan uang Rp100.000,- kita sudah bisa menjadi investor saham.
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti kita telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu kita berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan. Selain dari hak kepemilikan perusahaan dan pembaian keuntungan, pergerakan harga saham juga menjadi sumber keuntungan lainnya dari pergerakan saham.
Jika anda memiliki saham, maka anda bisa juga disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung seberapa besar porsi kepemilikan kita. Wujud saham adalah selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dan menyatakan bahwa pemilik kertas yang namanya tercantum dalam surat tersebut adalah pemilik perusahaan sesuai dengan porsi berapa persen atau berapa banyak penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Jika perusahaan sehat, maka saham akan punya nilai jual yang tinggi karena bisa menghasilkan laba yang besar. Di sinilah daya tarik investasi dalam bentuk saham, baik dalam porsi kempemilikan kecil atau besar.
Dalam suatu pertemuan pada tahun 2020 Ibu Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan orang di negara maju sebenarnya sama saja dengan orang Indonesia makan paginya sama, sekolah sama ngga lebih pinter dari kita negaranya sama aja, kenapa mereka di sebut negara maju sedangkan republik kita di sebut negara berkembang ternyata sistim nya itu adalah asetnya kerja keras orangnya kerja biasa biasa aja, kalau di republik kita orangnya kerja keras banget asetnya tidur tidur aja, sistim ekonomi membuat mereka ngga ada uang nganggur, ngga ada barang nganggur, ngga ada capital nganggur semuanya kerja keras orangnya kerja biasa aja dan kemudian dia bisa picnic, kalau di republik kita orangnya kerja terus ngga pernah vacation terus asetnya tidur.
Melalui “Yuk Nabung Saham” saya ingin mengajak Bapak, Ibu serta teman teman semuanya bahwa sekaranglah saat yang paling tepat untuk menabung saham. Untuk mempersiapkan masa depan, untuk mengatasi inflasi yang terus terjadi dan tidak dapat kita hindari, kita memerlukan investasi jangka panjang yang dapat memberikan return yang maksimal. Di antara berbagai pilihan investasi yang kita tau selama ini, pasar modal merupakan salah satu potensi dan peluang investasi terbesar.
Saat ini investasi begitu terjangkau, oleh siapapun dan apapun status kita. Entah mahasiswa atau ibu rumah tangga, entah buruh pabrik atau pegawai kantoran, entah nelayan atau supir kendaraan umum. Atau siapapun kita. Investasi bukanlah tindakan spekulasi, bukan pula kegiatan high risk high gain, karenanya tidak seharusnya dihindari.
PENULIS: Kepalas Sub Bagian Umum KPPN Palangka Raya
*Data diambil dari berbagai sumber dan di olah kembali
