Di samping PBS, dirinya juga berharap kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, bisa membantu dengan cara seperti ini.
“Sehingga, bukan para petaninya saja yang meningkat pendapatannya, tapi secara umum berdampak pula pada meningkatnya perekonomian masyarakat Katingan,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan awak media, dirinya menyebutkan bahwa surplus dari hasil panen para petani di Katingan sejak tahun 2010 saja sudah mencapai puluhan ribu ton per tahunnya.
“Angka tersebut hanya hasil panen petani yang ada di Kecamatan Katingan Kuala dan di Mendawai saja,” sebut anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini.
Dia menambahkan, pada 2 Maret 2023 yang akan datang, atau sekitar satu bulan lagi, Katingan akan menghapi panen padi berskala besar, yang dimulai dari ribuan hektare sawah di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, dengan hasil panennya diperkirakan puluhan ribu ton. c-dar