Ini Total Kekayaan Pimpinan DPRD Provinsi Kalteng

Ini Total Kekayaan Pimpinan DPRD Provinsi Kalteng
Ini Total Kekayaan Pimpinan DPRD Provinsi Kalteng

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Empat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimatan Tengah (DPRD Kalteng) secara rutin menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Dari LHKPN yang disampaikan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kalteng H Abdul Razak mempunyai total harga kekayaan sebesar Rp44,1 miliar lebih. Dalam laporan periodik tahun 2022, yang disampaikan 24 Maret 2023 lalu, kekayaan Razak berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp46,7 miliar lebih, yang terletak di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Selain itu, Razak juga melaporkan alat transportasi dan mesin senilai Rp1,1 miliar lebih, kemudian harta bergerak lainnya Rp1 milar lebih, kas dan setara kas Rp34 juta lebih, sehingga jika ditotal nilainya mencapai Rp49 miliar lebih. Namun total kekayaan tersebut dikurangi dengan jumlah hutang sekitar Rp4,8 miliar lebih, sehingga jika ditotal kekayaannya senilai Rp44,1 miliar lebih.

Di posisi kedua, ditempati Wakil Ketua III Faridawaty Darland Atjeh, dengan total kekayaannya mencapai Rp26,5 miliar lebih. Dalam LHKPN yang disampaikan 31 Maret 2023 lalu, kekayaan Faridawaty bersumber dari tanah dan bangunan yang terletak di Kota Depok dan Palangka Raya dengan nilai Rp14,9 miliar lebih.

Kemudian alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp630 juta, harta bergerak lainnya dengan nilai Rp13,2 miliar lebih, kas dan setara kas Rp80 juta. Dengan total Rp28,8 miliar lebih, namun total tersebut dikurangi hutang sebesar Rp2,3 miliar lebih, sehingga total kekayaan menjadi Rp26,5 miliar lebih.

Sementara Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno SP dalam LHKPN yang disampaikan 29 Maret 2023 memiliki total kekayaan Rp15 miliar lebih. Kekayaan itu berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp10,6 miliar lebih yang terletak di Kota Kuala Kapuas, Malang dan Palangka Raya. Kemudian, alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp500 juta, kas dan setara kas Rp3,9 miliar lebih.

Sedangkan Wakil Ketua II H Jimmy Carter 3,9 miliar lebih dalam LHKPN yang dilaporkan 25 Maret 2023 lalu, di mana total kekayaan tersebut berasal dari tanah dan bangunan dengan nilai Rp2,1 miliar lebih, yang terletak di Barito Utara (Barut) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp418 juta, kas dan setara kas Rp3,5 juta lebih, harta lainnya Rp1,3 miliar lebih. Dalam LHKPN itu, H Jimmy Carter tercatat tidak memiliki hutang. sgh/ist