Pengurus PGPI-Pembaharuan Palangka Raya Dilantik

PELANTIKAN - Jajaran Pengurus PGPI Pembaharuan secara resmi dilantik, yang diharapkan dapat mempersatukan energi dan ormas Kristen, Sabtu (21/10) di Palangka Raya. TABENGAN/IST

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Geliat demokrasi pada bidang kerohanian kembali terlihat di Kota Palangka Raya. Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak, dan kewajiban, serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia Pembaharuan (PGPI-P) Kota Palangka Raya, melantik Dewan Pengurus Kota Palangka Raya PGPI-Pembaharuan periode pertama, Sabtu (21/10] di Palangka Raya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah PGPI-Pembaharuan Pendeta Yusmanto menyatakan, PGPI-Pembaharuan bukanlah aras gereja namun sebuah Ormas (organisasi masyarakat). Salah satu visi misinya adalah menyatukan faksi-faksi tubuh Kristus, yang ada dengan pergerakan Pentakosta sesuai dengan kapasitas masing-masing, panggilan masing-masing faksi atau denominasi tersebut.

“Untuk itu kita harus menyatukan seluruh energi untuk menjadikan Ormas ini menjadi milik semua orang,” terang Yusmanto.

Yusmanto menargetkan, pada 2024 PGPI-Pembaharuan akan melantik pengurus cabang di seluruh Kabupaten di Kalteng. PGPI-Pembaharuan bukan saingan, atau tandingan bagi aras gereja, atau denominasi apapun. Namun harus memberikan dampak bagi pembangunan, dan kemajuan masyarakat dan daerah.  PGPI-Pembaharuan menargetkan program kepemudaan, yaitu melaksanakan kongres Pemuda se-Kalteng, yang diharapkan bisa menghadirkan 500 sampai 1000 pemuda.

Sementara itu, Ketua terpilih DPK Palangka Raya Pendeta Swandi Pardede mengaku bersyukur, pelantikan DPK PGPI-P Kota Palangka Raya berjalan dengan lancar. PGPI -Pembaharuan kota Palangka Raya memfokuskan kepada implementasi pola dasar pengkaderan, sehingga mampu memiliki spiritualitas tinggi, integritas tinggi dan juga profesionalitas tinggi.

Pendeta Swandi berharap, peran aktif institusi gereja, dan tokoh-tokoh Kristen yang melakukan advokasi, atau pendampingan untuk generasi muda dalam menghidupkan  api pergerakan Pentakosta di semua kalangan. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung dana, dan memberikan perhatian sehingga acara pelantikan ini dapat terlaksana.

Sambutan positif dan dukungan juga disampaikan Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Pembimas) Kristen Palangka Raya Fajar Embang. PGPI-Pembaharuan diharapkan, dapat menyatukan seluruh faksi yang ada di Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya khususnya.

“Sudah lama menantikan ada Ormas yang dapat merangkum semua elemen, golongan, dan denominasi tanpa melihat urusan rumah tangga organisasi lain namun berfokus pada moderasi beragama,” ungkap Fajar dalam sambutannya.

Terpisah,  Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K. Yunianto memberikan pandangannya, PGPI-Pembaharuan harus 100% untuk Indonesia.

“Saya berkeinginan supaya PGPI- P ini menjadi garam, dan terang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PGPI-P harus mengamalkan ideologi Pancasila,” kata Sigit.

Sigit mengungkapkan, bangsa Indonesia merdeka bukan karena hanya satu golongan. Semua golongan masyarakat harus menerapkan ideologi Pancasila, bahkan mulai dari usia dini. Teknologi sangat cepat merasuk generasi ini, namun menjadi tugas kita untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.fasb