KGM PGI Digelar Pertama di Kalteng

KGM PGI Digelar Pertama di Kalteng
KGM PGI– Tokoh senior PGI Kalteng R Atu Narang  bersalaman dengan Ketua PGI Pusat Pdt Gomar Gultom dalam acara Konferensi Gereja dan Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Aquarius Hotel, Palangka Raya, Rabu (8/11).TABENGAN/YULIANUS
  • Dihadiri Sejumlah Tokoh Senior PGI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Konferensi Gereja dan Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGM PGI) dengan tema, Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan dan keadilan (Efesus 5: 8b-9) digelar di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Rabu (8/11).

Acara tersebut merupakan pertama kali diselenggarakan di Kalimantan Tengah melalui Majelis Pekerja Harian (MPH) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang dilaksanakan pada 8-12 Oktober 2023.

Turut hadir sejumlah tokoh PGI Kalimantan Tengah, di antaranya R Atu Narang, Teras Narang, Asdy Narang, Ketua PGLII Kalteng Dr Pdt Maruba Rajagukguk, Ketua PGI Pusat Pdt Gomar Gultom, Ketua PKPKB PGI Indonesia Olly Dondokambey dan Ketum Majelis GKE Pdt Simpon F. Lion.

Rangkaian acara diawali dengan ibadah bersama, setelah itu dilanjutkan dengan acara pembukaan Konferensi Gereja dan Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Tokoh senior PGI Kalteng R Atu Narang mengatakan, penyelenggaraan KGM PGI di Kalteng, tepatnya di Palangka Raya, sesuatu yang sangat patut dibanggakan oleh masyarakat Kalteng, terutama kebanggaan bagi GKE. Melalui acara tersebut, ia berharap perjuangan tokoh-tokoh GKE bisa dilanjutkan oleh anak muda Kristen Protestan zaman sekarang.

“Harapan saya anak muda Kristen Protestan yang tergabung dalam GKE dapat melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh GKE seperti kami ini. Karena kami ini sudah berusia lanjut, jadi saya tegaskan anak muda harus melanjutkan perjuangan GKE,” harapnya.

Sementara itu , tokoh senior PGI Teras Narang mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan rutin yang  oleh Majelis Pekerja Harian (MPH PGI) setiap tahunnya. Kebetulan untuk tahun ini Kalteng menjadi nyonya dan tuan rumah adalah MPH GKE.

“Tentu sebagai nyonya dan tuan rumah, kita berterima kasih karena sebuah event besar di dalam rangka untuk kesiapan, sebagaimana kita ketahui kepengurusan PGI akan berakhir pada 2024 mendatang,” kata Teras.

Tokoh muda GKE, Asdy Narang mengucapkan ucapkan rasa syukur karena Kalteng melalui MPH GKE bisa menjadi tuan rumah. Ini merupakan sebuah kebanggan dan luar biasa bagi Majelis GKE.

“Mudah-mudahan dengan acara ini bisa memberikan semangat buat kita, terutama kaum muda-muda, apa yang sudah dilakukan oleh tokoh-tokoh senior terdahulu terhadap GKE Kalimantan Tengah,” harapnya.

Ketua Umum Majelis GKE Kalteng Pdt Simpon F Lion mengucapkan terima kasih kepada PGI yang dalam Sidang MPL PGI di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Januari 2023 lalu, telah memberi kepercayaan kepada GKE selaku tuan dan nyonya rumah pelaksanaan KGM PGI tahun 2023.

“Konferensi ini memfokuskan dan mengeksplorasi isu-isu yang terjadi di masyarakat Indonesia dan bagaimana kehadiran gereja memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjawab tantangan dan pergumulan tersebut,” ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya,  dalam KGM ini selalu dilibatkan para pakar bidang keilmuan tertentu, selain teologi. Perhelatan ini menjadi penting bagi PGI karena hasil dari KGM ini akan menentukan program dan kegiatan PGI ke depan.

“Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) sebagai salah satu pendiri, sekaligus anggota PGI, dalam semangat ekumenis menyambut baik tugas yang dipercayakan ini. Cakupan wilayah pelayanan GKE yang tersebar di Pulau Kalimantan dan di luar Pulau Kalimantan memerlukan sinergitas dalam arak-arakan ekumenis yang diusung oleh PGI,” terangnya.

Pulau Kalimantan yang dipilih sebagai tempat Ibu Kota Negara yang baru, otomatis menempatkan GKE sebagai gereja yang berakar di Pulau Kalimantan untuk memegang peranan penting dalam perkembangan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, KGM PGI tahun 2023 ini merupakan salah satu bentuk eksistensi GKE dalam kiprahnya,” pungkasnya. jef