HM Ruslan: Berpengalaman di Bidang Pemerintahan, Muda Namun Potensial dengan Track Record Bagus, Berikan Kontribusi Dukungan Suara
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Ruslan AS membeberkan syarat yang dibutuhkan untuk Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalteng pendamping H Abdul Razak pada Pilkada mendatang.
Ruslan menyebut, kriteria Cawagub harus berpengalaman di bidang pemerintahan, masih muda namun potensial dengan track record yang bagus, serta bisa memberikan kontribusi dukungan untuk perolehan suara.
“Kalau bukan kriteria tersebut tapi calon wakil dari Abdul Razak, ibarat seperti menarik kapal tongkang yang bocor. Kita bertanding di Pilkada mendatang itu untuk menang,” kata H Ruslan seraya bercanda saat diwawancarai, Minggu (17/3).
Menurut Ruslan, faktor kelahiran kandidat juga menjadi pertimbangan dalam pencarian Cawagub. Dia mengatakan, karena Abdul Razak berasal dari Kalteng sebelah barat, maka mereka mencari orang dari Kalteng bagian timur yang bisa mendampinginya di Pilkada mendatang.
“Berhubung beliau lahir dari Kalteng sebelah barat, tentunya kami mencari orang Kalteng bagian timur,” ujar Ruslan.
Ruslan mengungkapkan, banyak kader Golkar dan tokoh-tokoh yang berminat untuk mendampingi Abdul Razak. Namun, Golkar dan Abdul Razak ingin menyeleksi dengan hati-hati sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi pasangan Abdul Razak pada Pilkada mendatang.
“Kita bertanding di Pilkada mendatang itu untuk menang,” tegas Ruslan lagi. Oleh karena itu, Golkar dan Abdul Razak ingin memilih pasangan yang tepat untuk memenangkan Pilkada mendatang.
Rencananya, pada bulan Mei 2024, Golkar dan Abdul Razak akan melakukan survei untuk mengetahui siapa Cawagub yang berpotensial untuk mendampingi Abdul Razak. Survei tersebut akan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan akan berlandaskan survei nasional dan regional.
Ruslan menambahkan, persiapan Abdul Razak sebagai calon Gubernur Kalteng telah dimulai sejak 2 tahun lalu.
Sementara itu, H Abdul Razak mengatakan situasi sekarang memungkinkan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Kalteng karena surat penugasan dari DPP dan DPD sudah ada. Artinya, syarat pencalonannya sudah terpenuhi.
Abdul Razak mengaku bahwa tidak akan mencalonkan diri jika tidak didukung oleh Partai Golkar, karena ia telah menjadi kader Golkar selama 40 tahun. Namun, ia merasa terdorong untuk maju menjadi calon Gubernur Kalteng karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
“Saya sebenarnya sudah ingin pensiun, hanya karena keinginan orang banyak dari beberapa daerah di Kalteng menginginkan saya maju menjadi calon Gubernur Kalteng,” ungkap Abdul Razak.
Selain didukung oleh Partai Golkar, Abdul Razak juga mendapat permintaan dan dukungan dari partai lain, elemen masyarakat, dan paguyuban di Kalteng untuk maju sebagai calon Gubernur Kalteng.
Menurutnya, permintaan tersebut merupakan tanda bahwa masyarakat Kalteng mempercayakan kepada dirinya untuk memimpin Kalteng ke arah yang lebih baik.
“Ini keinginan orang banyak meminta saya untuk maju menjadi Gubernur,” tutup Abdul Razak. jef
