PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Naiknya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, kembali membawa dampak banjir air pasang di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, tepatnya di Desa Mantaren 1, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (18/3).
Beberapa ruas jalan di Desa Mantaren 1 terendam air setinggi di atas mata kaki. Seperti di Jalan Ilon RT 03, masyarakat yang lingkungannya berada di dataran rendah atau berdekatan dengan DAS Kahayan, maka sangat terdampak, bahkan merendam hingga ke rumah-rumah warga.
Fendi, warga desa setempat mengatakan, naiknya debit air sampai merendam sejumlah jalan desa, dampak tingginya DAS Kahayan dan seringnya turun hujan beberapa hari ini.
“Betul, kalau Tumbang Nusa mulai terendam, maka di desa kami juga akan berdampak, dan ditambah turun hujan, maka seperti inilah,” beber Fendi.
Ditambahkan Fendi, kondisi naiknya debit air sudah menjadi langganan dalam setiap tahunnya. Apalagi ditambah beberapa parit di desa tersebut yang juga dangkal, dan bahkan beberapa drainase yang tertutup, maka meluber ke jalanan dan naik ke rumah warga.
“Parit-parit dan drainase di desa kami ini cukup dangkal dan bahkan drainasi di sepanjang jalan itu ada yang tertutup, sehingga dapat dipastikan jika air pasang naik, maka dampaknya merendam sejumlah jalan dan rumah-rumah warga,” katanya.
Fendi mengharapkan ada tindakan ataupun langkah upaya dari pemerintah setempat, agar di desanya tidak menjadi langganan banjir. c-mye