PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kini mulai melakukan survei untuk memilih Calon Wakil Bupati yang bakal mendampingi Hj Nurhidayah pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kobar untuk periode 2024-2029.
Ada 10 nama yang masuk dalam bursa Calon Wakil Bupati yang dilaksanakan Partai Golkar, diantaranya, Bambang Suherman (Wakil Ketua II DPRD Kobar), Suyanto (Staf Ahli Setda Kobar dan Mantan Sekda Kobar), H Jubair Arifin (Anggota DPRD Kalteng dua periode dari Fraksi PDIP), Sri Purwanti (mantan Anggota DPRD Kobar dan Ketua DPD Partai Nasdem).
Kemudian, Tuslam Amirudin (Anggota DPRD Kobar dan Ketua DPC PAN Kobar), Sutiyana (Anggota DPRD Kobar dari Fraksi Partai Golkar), H Rahman Ebol (Anggota DPD utusan Kalteng), Gst Hardiansyah, H Arif Asropi (Sekretaris Partai Golkar) dan Hargono (Bendahara Partai Golkar).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kobar H Wisman saat di konfirmasi Tabengan, Kamis (25/4) mengatakan, saat ini Partai Golkar telah menjaring 10 nama bakal calon Wakil Bupati, untuk mendampingi Hj Nurhidayah sebagai bakal calon Bupati Kobar.
Nama-nama tersebut muncul setelah DPD Partai Golkar Kobar melakukan penjaringan hingga tingkat desa. Dimana untuk Calon Bupati telah di sepakati hanya satu nama saja yakni Hj Nurhidayah yang merupakan incumbent. Dan batas survei hingga Juli, karena Agustus 2024 sudah tahapan pendaftaran pasangan calon (Paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar.
Menurutnya, tahapan survei pun ada beberapa kali, diantaranya survei perorangan baik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, kemudian survei Calon Bupati dengan Calon Wakil Bupati secara acak, dimana survei tersebut dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Yang menentukan semuanya adalah DPP, itu pun berdasarkan hasil survei yang di lakukan pusat, kami hanya mengajukan satu nama calon bupati dan 10 nama bakal calon wakil bupati,” ujar Wisman.
Berdasarkan hasil poling lokal sementara dari link https://pollingkita.com/417429 hingga pukul 16.25 WIB, nama Hargono yang merupakan Bendahara Partai Golkar Kobar memperoleh 1945 suara (34,8 persen) dan Bambang Suherman 1564 suara atau 28,0 persen.
Menanggapi poling tersebut, Wisman mengatakan, poling itu bukan lembaga survei yang ditentukan DPP, akan tetapi poling tersebut sangat membantu Partai Golkar, dimana Partai Golkar bisa melihat antusias masyarakat menyukai figure atau nama-nama yang ada dalam poling tersebut.
“Nama nama yang ada dalam Pollingkita itu adalah nama-nama yang akan diajukan DPD Partai Golkar Kobar ke Pusat, kami tidak terganggu dengan poling tersebut, justru membantu kami, masyarakat begitu besar menujukan antusiasnya,” tuturnya. c-uli
