PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – DPD Gerindra Kalteng, memulai tahapan penjaringan kedua untuk mencari calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya, Ketua Dewan pertimbangan DPD Golkar, Abdul Razak turut dipanggil untuk melakukan Fit and Proper Test atau menyamakan visi dan misi dengan Gerindra , Sabtu (18/5)
Menurut Ketua DPD Gerindra Kalteng, H. Iwan Kurniawan, tes tersebut merupakan tahapan penjaringan bagi para kandidat calon kepala daerah yang telah mendaftar. Sebelumnya, Gerindra telah menerima berkas dari 15 kandidat peserta Pilgub Kalteng 2024.
“Kami minta para kandidat peserta Pilgub Kalteng hadir untuk wawancara termasuk Pak Razak hari ini, sebelumnya Pak Willy M Yoseph sudah kami minta wawancara,” kata Iwan di kantor DPD Gerindra usai foto bersama.
Iwan memaparkan bahwa para kandidat yang mendaftar akan diminta untuk hadir dan melakukan wawancara. Serta menjelaskan tentang visi dan misi serta strategi dalam membangun Kalteng sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dapat mensejahterakan masyarakat bumi Tambun Bungai untuk kedepannya.
“Yang kami tanyakan pada para kandidat diantaranya apa visi misi kedepannya dalam kiat strategi membangun kalteng sebagai penyangga IKN serta bisa mensejahterakan masyarakat bumi tambun Bungai,” jelas Iwan.
Setelah melakukan Fit and Proper Test dengan H Abdul Razak, Iwan Kurniawan mengaku puas dengan hasil wawancara. Ia menyatakan bahwa jawaban Abdul Razak sangat luar biasa sesuai dengan visi misi Gerindra, serta memahami kondisi Kalteng dengan baik.
“Kami puas dengan hasil wawancara dengan Pak Razak, jawaban beliau sangat luar biasa, dan beliau sudah memahami kondisi Kalteng,” tutur Iwan.
Sementara itu, Abdul Razak mengapresiasi langkah Gerindra dalam melakukan tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah. Ia mengikuti proses atau mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai Gerindra tersebut sebagai Bacalon Gubernur Kalteng.
‘Hari ini saya mengikuti proses atau mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai Gerindra sesi wawancara/ Fit Profer test sebagai Bacalon Gubernur Kalteng,” ungkap Razak.
Namun, meski telah memenuhi tahapan dalam penjaringan bakal calon kepala daerah yang diterapkan oleh DPD Gerindra Kalteng, Abdul Razak menyatakan akan menghormati keputusan partai Gerindra. Jika pun tidak terpilih sebagai rekomendasi dari Gerindra, ia tetap akan berteman walau berbeda pandangan politik.
“Kalau pun tidak terpilih sebagai rekomendasi dari Gerindra, saya akan menghormati keputusan itu, dan kami akan tetap berteman walau beda pandangan politik, karena kami juga bagian dari koalisi Indonesia Maju pada pilpres kemarin untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden,” pungkasnya. jef
