Pengangkatan Ratusan CPNS dan PPPK Kotim Ditangguhkan

Pengangkatan Ratusan CPNS dan PPPK Kotim Ditangguhkan
Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Buntut dari Kebijakan Pemerintah Pusat yang menunda pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024 juga berdampak di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebanyak 583 CPNS dan PPPK Kotim yang baru saja diangkat dan menerima SK Pengangkatan oleh Pemkab Kotim beberapa waktu lalu, ditangguhkan.

Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol mengatakan, menyesuaikan dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat maka status CPNS dan PPPK yang baru dilantik beberapa waktu lalu, terpaksa ditangguhkan menyesuaikan sampai nanti batas waktu tahun 2026. getwebpress

“Namun mereka kita kembalikan dengan status tenaga kontrak, Dan tenaga kontrak yang sudah bekerja pada OPD yang diikuti tes PPPK itu, dia dikembalikan ke OPD yang awal, karena penggajiannya masih disana, ” jelasnya Senin (10/3).

Dirinya mencontohkan misal tenaga kontrak yang awalnya bekerja di Setwan DPRD lalu dinyatakan lolos PPPK di instansi lain maka pegawai tersebut akan dikembalikan bekerja kembali di Setwan dengan status tenaga kontrak.

Demikian juga untuk tenaga guru. Dimana menurutnya, tenaga guru itu, ada yang pendanaan gajinya bersumber dari Pemerintah Daerah dan ada yang berasal dari BOS.

“Jadi itu tadi keputusan kita, karena kalau kita mau memindah-mindah itu nanti bisa maladministrasi. Jadi kita kembalikan dulu ke awal, baru nanti tekon ini kan di angkat sampai tanggal  31 juni, sedangkan pengangkatan PPPK itu sampai pada bulan maret 2026,” terangnya.

Hal ini menurutnya berlaku dengan  CPNS yang juga ditunda sampai oktober 2025. Di Kotim menurutnya ada sebanyak 40 tenaga kontrak yang lulus menjadi CPNS. Sehingga nantinya para CPNS ini statusnya akan kembali menjadi tenaga kontrak sampai masa kontraknya selesai.

“Pada 31 juni selesai tenaga kontraknya, baru nanti diperpanjang dulu sampai September, baru dia diangkat penggajiannya langsung di pusat oleh BKN, langsung di Oktober. Terpaksa harus begitu,” tandasnya. c-may