MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barito Utara jilid 3 sedang berproses. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan 2 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berkompetisi dalam pesta demokrasi lokal pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang mendiskualifikasi 2 paslon sebelumnya karena politik uang.
Terhadap proses Pilkada yang sedang beroproses, pengamat sosial politik Erick Bhia S.Fil mengharapkan, agar Pilkada kali ini bersih dari praktik politik uang.
“Jika Pilkada jilid 3 ini terjadi karena politik uang, maka adalah sebuah keharusan praktik ini mau tidak mau harus dicegah dan diawasi secara benar. Semua pihak harus sadar dan sepakat untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan bersih,” terang pria lulusan Filsafat tersebut yang saat ini sedang menempuh Magister Sosial Politik di Surabaya.
Baik itu penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, para pasangan calon serta semua pihak, harus sama-sama bertekad memutus mata rantai praktek yang merusak demokrasi tersebut. Apapun itu risikonya, kata Erick, semua pihak harus berani.
“Memang ini agak sulit, tetapi sebagai bahan evaluasi Pilkada kemarin yang memalukan Barito Utara, maka mau tidak mau harus dilakukan. Jika ini berhasil, maka masyrakat secara otomatis akan sadar. Jangan nanti salahkan masyarakat, tetapi yang utama adalah para paslon. Ada buyer karena ada supplier,” tambah Erick.
Di akhir perbincangan, Erick berharap agar dalam setiap perjumpaan masyarakat, para paslon harus juga mengampanyekan tentang anti politik uang dengan segala dampaknya.
“Masyarakat bukan hanya disesaki dengan visi misi serta program kerja, tetapi bisa juga diberikan edukasi tentang bagaimana dampak buruk dari politik uang,”ujarnya.
Terhadap komitmen mencegah dan mewujudkan Pilkada Barut yang bersih dari politik uang, paslon nomor urut 1, Shalahuddin-Felix dalam beberapa kesempatan kerap menyinggung dan mengajak semua pihak untuk selalu berkaca pada Pilkada Barut 2024 lalu.
“Kalau mau dibilang Pilkada beberapa waktu lalu termasuk yang paling jelek. Kita disoroti secara nasional karena politik uang. Untuk itu kami paslon 01 mengajak semua pihak untuk mewujudkan Pilkada Barut pasca putusan MK ini dengan tanpa politik uang. Membeli suara rakyat itu praktek yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri,” ujar Shalahuddin saat konferensi pers pasca deklarasi beberapa hari lalu.
“Saya juga mengajak teman-teman media untuk masif mengkampanyekan bahaya politik uang bagi demokrasi dan juga bagi masyarakat itu sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni saat ditanya terkait komitmen menolak politik uang, hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
Bawaslu Perkuat Pencegahan
Tentang politik uang dalam Pilkada ulang Kabupaten Barut juga menjadi perhatian serius dari Badan Pengawasan Pemilu RI hingga Kabupaten. Ketua Bawaslu RI melalui Deputi Teknis Bawaslu Republik Indonesia, La Bayoni pada momentum pelantikan dan penguatan Ketua dan anggota Panwascam mengatakan, setiap petugas pengawas kecamatan harus menjunjung tinggi integritas serta secara cermat dan cepat menanggapi isu-isu politik uang yang terjadi di masyarakat pada sebelum hari H pemilihan.
“Soal politik uang khususnya, kita pastikan akan lebih sigap dan memastikan bahwa fungsi pencegahan diperkuat dan penindakan tidak akan tenang pilih,” ujarnya.
“Semua pihak kita akan libatkan membantu Bawaslu dalam mengkampanyekan tentang tolak politik uang. Jika nantinya ada informasi tentang itu maka kita tidak akan tebang pilih untuk menindak,” tambah Bayoni.
Pada tempat yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Sastriadi berharap agar keseluruhan rangkaian Pilkada kali ketiga ini berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing paslon.
“Kalaupun nanti ada, ya kita tidak akan segan-segan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku. Harapannya kali ini tidak ada lagi lah,” harap Sastriadi.
Terpisah, Ketua KPU Barut Siska Dewi Lestari melalui salah satu anggota komisionernya Roya saat ditanya terkait penetapan pasangan calon mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan Senin (16/6), dan dilanjutkan dengan deklarasi bersama pada Selasa (17/7) di Water Front City.
“Untuk penetapannya hari ini (Senin). Besok (Selasa) baru deklarasi,” ujar Roya. c-old