PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara (Barut). Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk koordinasi dengan berbagai pihak, tetapi juga melalui alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk menunjang kelancaran proses demokrasi tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S Ampung menyampaikan, Pemprov telah memfinalisasi anggaran yang akan digunakan untuk mendukung PSU di Barut.
“Oh iya, sudah. Kita sudah siapkan kurang lebih hampir 1,5 ya. 1,5 miliar berarti ya. Kita hanya backup saja,” ujar Leonard, di Palangka Raya, Rabu (18/6).
Dalam kesempatan yang sama, Leonard juga mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terlebih karena salah satu calon yang maju dalam PSU merupakan seorang birokrat aktif.
“Ini kan hal yang harus kita ingatkan terus kepada ASN, supaya kita tidak ikut dalam politik praktis seperti itu. Apalagi ikut dalam kampanye, kemudian ikut aktif, maksudnya apalagi dalam tim sukses misalnya,” tegasnya.
Ia juga menekankan, seluruh ASN harus menaati ketentuan yang berlaku, termasuk tidak memberikan dukungan secara terbuka kepada calon manapun.
“Kalau dukungan terhadap siapa pun, nanti kan kita tetap laksanakan itu di bilik suara. Jadi netralitas itu wajib dijaga,” ucap Leonard.
Lebih lanjut, Leonard menyampaikan, Pemprov Kalteng telah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), penyelenggara Pemilu, hingga jajaran pengawas pemilu demi menjamin kelancaran PSU di Barut.
“Ya, tentunya kita mendukung kegiatan pesta demokrasi di Barito Utara ini supaya sukses, aman, nyaman, dan tidak ada hal yang bisa mengganggu kelancarannya. Pemerintah provinsi sudah berkolaborasi dengan Forkopimda, penyelenggara, dan pihak pengawas dari Pemilu,” pungkasnya. ldw
