Hukrim  

Teror Misterius di Pagi Hari, Kelas SDN XIV Nyaris Dilalap Api, Guru dan Murid Trauma

Teror Misterius di Pagi Hari, Kelas SDN XIV Nyaris Dilalap Api, Guru dan Murid Trauma

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Suasana pagi yang biasanya tenang di SDN XIV Palangka Raya mendadak berubah mencekam, Senin (20/10). Sekitar pukul 06.30 WIB, ketika para guru bersiap memulai kegiatan belajar mengajar, aroma asap menyengat menusuk hidung dan temuan mengejutkan langsung menggegerkan lingkungan sekolah.

‎Meja dan kursi di ruang kelas IV ditemukan dalam kondisi hangus terbakar sebagian. Nyaris saja si jago merah melalap seluruh ruangan tempat anak-anak seharusnya menuntut ilmu itu. Diduga kuat, seseorang telah mencoba membakar ruang kelas tersebut di saat sekolah masih sepi.

‎Kepanikan dan kekhawatiran pun langsung menyelimuti pihak sekolah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ancaman terhadap keselamatan siswa dan guru jelas tak bisa dianggap sepele.

‎Mendapat laporan dari pihak sekolah, personel Pamapta II SPKT Polresta Palangka Raya bersama tim piket fungsi langsung meluncur ke lokasi. Mereka bergerak cepat mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memulai proses penyelidikan awal.

‎“Kami langsung melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti seperti meja dan kursi yang terbakar, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi,” ujar Ipda Ade Maulana, Kanit Pamapta Polresta Palangka Raya.

‎Dugaan awal menyebutkan, ini merupakan aksi percobaan pembakaran. Api tampaknya sempat menyala namun tidak menjalar ke seluruh bangunan, entah karena kehabisan bahan bakar atau karena sesuatu yang belum terungkap.

‎Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 3,5 juta, namun kerusakan emosional dan rasa trauma di kalangan guru dan siswa tentu jauh lebih besar dari angka tersebut.

‎Kini, Unit Reskrim Polresta Palangka Raya tengah menyelidiki secara intensif siapa pelaku di balik aksi yang mengancam  generasi muda tersebut, serta motif apa yang melatarbelakanginya.

‎Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, mengimbau masyarakat agar tetap siaga dan tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.

‎“Kita semua harus bahu-membahu menjaga lingkungan, terutama tempat pendidikan, dari potensi tindakan kriminal seperti ini. Keamanan anak-anak adalah prioritas utama,” tegasnya.

‎Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bahkan tempat yang paling damai pun bisa menjadi sasaran aksi tak bertanggung jawab. Siapa pelakunya dan Apa motif di balik upaya pembakaran ruang kelas ini. Polresta Palangka Raya berjanji, akan mengusut tuntas dan memburu pelaku percobaan kebakaran sekolah tersebut. mak